Tegal, NU Online
Rombongan Kirab Satu Negeri (KSN) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor zona Sabang tiba di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Jumat (19/10) malam.
Rombongan KSN disambut oleh Plt. Bupati Tegal, Hj Umi Azizah. Penyambutan ditandai penyerahan secara simbolis 17 Pataka Bendera Merah Putih dari Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Didi Permana kepada Plt Bupati Tegal Hj. Umi Azizah.
Dalam kesempatan itu, Umi Azizah mengatakan Hari Santri menjadi sarana refleksi atas dedikasi dan pengabdian santri sejak zaman perjuangan melawan penjajah, mempertahankan kemerdekaan RI serta meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lewat sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara.
Menurut Umi, di tengah era revolusi industri ini, para santri harus menguasai teknologi digital, agar dalam menjalankan syiarnya membawa pengaruh positif bagi kehidupan generasi milenial. Para santri harus bisa mengenali media komunikasi yang digunakan, gaya komunikasi dan penggunaan bahasa yang akrab di kalangan anak muda zaman sekarang.
“Karena nilai-nilai sebaik apa pun yang ditawarkan tentu akan sulit diterima tanpa kita menyelami terlebih dahulu,” ujar Umi.
Bupati yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Tegal itu juga menitipkan pesan kepada Ansor dan Banser untuk khusuk menjaga bangsa serta untuk mewujudkan kebersamaan di kabupaten Tegal dengan kader Ansor dan Banser.
Menurutnya, melalui Kirab Satu Negeri ini semangat “NKRI Harga Mati” harus kita gelorakan. Bangsa ini membutuhkan generasi santri hebat yang terus mencari persamaan, bukan mempertajam perbedaan. “Saling memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, bukan saling melemahkan,” tandas Umi.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Didi Permana menjelaskan, secara keseluruhan Kirab Satu Negeri berlangsung selama 41 hari.
“Dari Kabupaten Tegal, Pataka KSN diserahkan ke Kabupaten Banyumas pada Sabtu (20/10) di perbatasan Tegal Banyumas,” terangnya.
Menurut Didi Ansor terus berjuang memperkuat bangsa dengan semangat kebhinekaan. “Untuk itu, kita harus menjaga kebersamaan dengan masyarakat sekitar kita,” pungkasnya. (Nurkhasan/Muiz).