Kota Metro, NU Online
Satgas NU Peduli Covid-19 Kota Metro, Lampung yang telah dibentuk terus bergerak tanpa henti dalam upaya penanggulangan penyebaran virus Corona (Covid-19) di masyarakat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah dan perumahan warga NU.

 

"Bersama dengan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU, Satgas NU Peduli Covid-19 Kota Metro melakukan penyemprotan disinfektan di Ranting NU Ganjar Agung dan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat," ujar Sekretaris Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro Agus Setiawan kepada NU Online, Ahad (12/4).

 

Ketua MWCNU Kecamatan Metro Barat Sudirman menambahkan, kegiatan penyemprotan disaksikan lurah, aparat kepolisian, dan TNI untuk memantau jalannya penyemprotan disinfektan. 

 

"Untuk tahap pertama kita melakukan penyemprotan di lingkungan Ranting NU Ganjar Asri dan Ranting NU Ganjar Agung, kemarin kita sudah melakukan di Ranting NU Mulyojati dan Ranting NU Mulyoasri, agenda ini akan dilakukan untuk tahap selanjutnya sampai merata," jelasnya.

 

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro, Joko Prayitno menjelaskan, selain penyemprotan, Satgas menyiapkan pembagian masker dan pembagian tempat cuci tangan pakai sabun, serta bantuan sembako untuk warga yang kurang mampu yang terkena dampak Covid-19.

 

"Satgas NU Peduli Covid-19 Kota Metro bergerak secara masif dan mandiri dengan menggunakan kas yang dimiliki PCNU Kota Metro dan donasi dari pengurus serta warga NU yang mampu," ungkapnya. 

 

Disampaikan, PCNU bergerak secara mandiri dengan kekuatan anggaran yang dimiliki oleh PCNU Kota Metro serta ada juga pengurus dan warga NU yang menyumbang.

 

"Dalam kegiatan ini tim kami tidak menggunakan anggaran negara APBN, APBD, APB TNI dan Polri,  juga tidak meminta bantuan dari parpol manapun," tutupnya.

 

Katib PCNU Kota Metro, KH Zamroni Ali membenarkan bahwa kegiatan Posko NU Peduli Covid-19  Kota Metro dipelopori oleh anak-anak muda NU Kota Metro yang berada di berbagai pengurus Lembaga NU dan Badan Otonom NU. 
 
Sementara itu, jajaran Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Propinsi Lampung membagikan ratusan masker di areal Pasir Gintung, Jalan Imam Bonjol Kota Bandar Lampung, Propinsi Lampung pada Sabtu (11/4) pagi.

 

"Masker dibagikan pada para pedagang, juru parkir hingga tukang becak. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya keikutsertaan LKKNU dalam rangka peduli terhadap masyarakat dan upaya memutus mata rantai Covid-19," ungkap Ketua PW LKKNU Propinsi Lampung Hj Jauharoh Hadad, di sela-sela pembagian masker.  

 

"Ini adalah salah satu ikhtiar lahir untuk memutus mata rantai Covid-19. Selain itu juga memberikan edukasi kepada mereka akan pentingnya memakai masker. Masker bukan saja mahal tetapi menghilang dari pasar. Karenanya, menjadi kewajiban kita untuk mensiasati ini. Bagi yang memiliki kemampuan untuk saling membantu sesama, ayo berbagi," katanya.

 

Dikatakan, mengenakan masker adalah bagian dari ikhtiar memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sedang mewabah. Terlebih, saat ini arus mudik tidak bisa dibendung. Banyak pendatang dan pemudik dari luar yang masuk ke Propinsi Lampung. 

 

"Ayo pakai masker saat keluar rumah, lakukan physical distancing, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, perbanyak makan buah dan sayur, istirahat yang cukup dan berolahraga. Terpenting lakukan protokoler kesehatan dan di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak," pesannya. 

 

Kontributor: Akhmad Syarief Kurniawan
Editor: Abdul Muiz