Semarang, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah akan menyalurkan bantuan 10 ton beras dan ribuan sembako untuk warga terdampak kebijakan terkait pencegahan virus Corona (Covid-19).
Â
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H Sholahudin Aly mengatakan, realisasi  kebijakan pemerintah dalam upaya menghentikan perluasan wabah Covid-19 memunculkan dampak melambatnya aktivitas perekonomian masyarakat.
Â
"Sektor informal yang paling terpukul, akibat melambatnya laju perekonomian banyak pekerja harian yang tergerus penghasilannya, bahkan terancam hilang pendapatannya," kata Gus Sholah kepada NU Online di Semarang, Ahad (12/4).
Dikatakan, korban terdampak harus segera diatasi atau dicarikan solusi agar problem sosial tidak melebar, paling tidak kebutuhan dasar warga terdampak bisa teratasi, misalnya kebutuhan pangan.
Â
Beras sebanyak 10 ton dan ribuan sembako lanjutnya , akan disalurkan ke kalangan warga terdampak yang tinggal di kawasan perkotaan seperti Semarang, Solo, Sukojarjo, dan sebagainya.
Â
"Diprioritaskan warga di kawasan perkotaan, karena sesuai dengan hasil survey Ansor Jateng, komunitas masyarakat inilah yang paling rentan daya tahannya," bebernya.
Â
Ditambahkan, daya tahan atau kemampuan untuk survive warga terdampak di kawasan pedesaan jauh lebih bagus dibanding dengan warga perkotaan, terutama jika dikaitkan dengan ketersediaan bahan pangan.
Â
Namun demikian ujarnya, PW GP Ansor Jateng tidak akan abai terhadap masyarakat pedesaan yang menjadi basis kekuatan NU, Ansor, dan Indonesia. Karena krisis ini belum bisa diprediksi kapan berakhirnya.Â
Â
Karena itulah Ansor Jateng tetap akan bekerja keras menjalin kemitraan untuk memobilisasi potensi bangsa guna membantu warga terdampak agar mampu bertahan.
Â
"Kami akan terus bergerak, diharapkan setelah 10 ton beras ini tersalurkan, kami akan himpun lagi sehingga bantuan beras tahap kedua akan dapat kami realisasikan," tuturnya.
Â
Diungkapkan, alokasi penyaluran bantuan beras dan sembako sesuai dengan permohonan yang diajukan Ansor cabang. Beras dan sembako bantuan akan diantar langsung ke tempat tinggal penerima bantuan.
Â
"Beberapa mitra Ansor Jateng sudah menjalin komunikasi untuk membicarakan berbagai kemungkinan terburuk jika masa tanggap darurat Corona akan berlangsung lebih lama lagi," tuturnya.
Â
"Kami akan siapkan logistik cadangan lagi agar warga terdampak tetap memiliki daya tahan dalam menghadapi problem ini," pungkasnya.
Â
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz