Mimika, NU Online
Tahun 1444 Hijriyah ini, semangat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mimika, Papua mengalami peningkatan. Hal itu terlihat di antaranya dari agenda tahunan Safari Ramadhan yang jika dari angka statistik kegiatan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Komitmen kami Safari Ramadhan menjadi agenda tahunan sebagai wujud nyata khidmah kita kepada NU. Kita di NU ini tidak mendapatkan bayaran berupa uang, tapi dengan khidmah insyaallah mendapatkan berkah yang nyata-nyata bisa kita rasakan sendiri," kata Ketua PCNU Mimika, Imam Mawardi Maksum, Jumat (20/4/2023).
Acara Safari Ramadhan tahun ini dilaksanakan selama 27 malam nonstop setiap hari dimulai 30 menit sebelum berbuka hingga ngobrol ke-NU-an setelah Shalat Tarawih dan Witir
"Agenda diawali dengan peluncuran Safari Ramadhan dan buka bersama di Kantor PCNU Mimika Jl Pattimura pada 2 Ramadhan atau 24 Maret 2023 dan penutupan di Lapas Kelas IIB Kampung Limau Asri, Distrik Iwaka, Mimika pada 28 Ramadhan atau 18 April 2023," urai Koordinator Safari Ramadhan, Ibnu Hamid
Berikut ini adalah statistik Safari Ramadhan menurut data Sekretaris Safari Ramadhan PCNU Mimika:
Nasi Kotak dan Sedekah Donatur dan Tuan Rumah di 30 Titik
"Ada lebih dari 3.000 nasi kotak (naskot) atau rata-rata 105 per titik berasal dari 36 donatur. Tercatat donatur sekaligus tuan rumah menyediakan 300 naskot di 3 titik, yakni Masjid Al Ikhlas Kadun Jaya, Masjid Al Muhajirin Timika Jaya dan Masjid Al Fattah Pasar Sentral," terang Sekretaris Safari Ramadhan, Imam Syafii.
Menurutnya tahun ini istimewa karena ada 2 lokasi dalam satu hari terjadi 2 kali. Hal ini memerlukan pengaturan anggota Tim Safari dan naskotnya.
"Total ada 30 titik yang dikunjungi. Yakni 28 masjid dam mushala dan 2 selain masjid dan musholla. Jadi rata-rata setiap hari berkunjung selama satu bulan penuh," lanjutnya.
Bersilaturahmi 27 malam nonstop setiap hari dengan 11 armada
Agenda ini benar-benar menguras tenaga dan pikiran serta keikhlasan pelaku dan keluarganya.
"Saya ini diprotes anak saya karena setiap hari pergi dan tidak pernah buka puasa bersama keluarga di rumah. Dan ini juga dialami anggota tim Safari Ramadhan yang rela tidak buka bersama keluarga. Sungguh khidmah yang semoga bisa membanggakan para muassis dan masyayikh NU," tutur Imam Mawardi.
Menurutnya hal yang luar biasa adalah pasukan pendamping, yakni Pasukan Pattimura 99 yang selalu setia mendampingi di mana pun Tim Safari Ramadhan berada. Pasukan yang tahun lalu belum ada dan muncul secara tiba-tiba di tahun ini untuk ikut khidmah di NU. Cuaca hujan tidak menjadi halangan tim Safari untuk tetap berkunjung ke lokasi yang sudah terjadwal.
"Ada satu personel kecil yang saya amati selalu ikut bapaknya, setiap hari nonstop. Bahkan anak ini rela tidur di Kantor PCNU. Dialah Ahmad Rafa anak Deden Suheri, salah satu anggota Pasukan Pattimura 99," terang Wakil Syuriah PCNU Mimika, Ust Hasyim Asyari.
Satu hal lagi yang tidak kalah khidmahnya adalah para pemilik mobil pribadi yang siaga dipakai untuk Safari.
"Total ada 11 armada yang siap dipakai. Rata-rata setiap hari siap 4 mobil. Total anggota tim Safari sekitar 33 orang, dan rata-rata setiap hari ada 12 orang yang ikut safari," tambah Imam Syafii
Mengawal amalan NU, 6 jam setiap hari
Agenda Safari Ramadhan ini memerlukan durasi 6 jam setiap harinya. Diawali hadir di masjid tujuan pukul 17.30 diisi tahlil, dzikir, dan buka bersama. Lalu dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah dan makan besar naskot yang sudah disediakan, dilanjutkan degan shalat Isya, Tarawih dan Witir. Sebelum Witir biasanya ada sambutan dari Tim Safari PCNU Mimika. Acara ditutup dengan ngobrol ke-NU-an dan ketakmiran.
"Ngobrol ini yang lebih penting untuk diskusi santai temukan solusi dalam memakmurkan masjid dan menguatkan amaliyah NU di masjid," terang Ketua LTM PCNU Mimika, Widodo.
Dalam beberapa kasus, Tim Safari tampil untuk mengajak jamaah tarawih 20 rakaat, seperti di Masjid Mujahidin Karang Senang dan Baiturahim Timika Jaya. Wakil Rais Syuriyah PCNU Mimika, Ust Hasyim sebagai imam tarawih dan Sekretaris LTM PCNU Mimika, Kholisun yang juga sebagai bilal Tarawih
"Dalam hal pujian, masjid tujuan juga kurang peduli sehingga kami kadang harus memberi contoh pujian yang biasa dipakai di bulan Ramadhan. Pujian yang dimaksud adalah pujian sebelum shalat Maghrib dan Isyak. Bahkan kami juga mencontohkan pembacaan shalawat sebelum tadarus," terang Wakil Ketua PCNU Mimika, Sugiarso
Berbagi bersama BNI
Selain diisi dengan berbuka dan Tarawih bersama di masjid, Safari Ramadhan juga diisi dengan berbagi bingkisan.
"Bingkisan ini berupa paket sembako kerja sama dengan BNI Cabang Mimika," jelas Imam Syafii.
Penerima bingkisan adalah marbot masjid dan mushala yang dikunjungi Tim Safari Ramadhan, beberapa mushala di Kampung Naena Muktipura SP6 dan beberapa warga NU yang kurang mampu di sekitar Kantor PCNU. Jumlah bingkisan sebanyak 60 buah.
Ngobrol santai di Kantor PCNU
Sepulang dari masjid tujuan, sering tim Safari ini tidak langsung pulang ke rumah mereka masing-masing namun menuju kantor PCNU untuk ngobrol berbagai hal.
"Pasukan Pattimura 99 ini perlu ditingkatkan khidmahnya dengan mengambil peran lebih di lembaga lembaga NU. Momen Ramadhan yang panen pahala kami pakai untuk mendiskusikan strategi dalam menghidupkan lembaga lembaga NU," ajak Ust Hasyim setelah pulang Safari Ramadhan.
Selain diskusi, juga dilakukan persiapan untuk acara rutinan pengajian bulanan PC Fatayat NU Mimika dan santunan yatim dhuafa. Tim inilah yang selalu siap khidmah membantu acara Fatayat NU. Diskusi intensif ini bisa larut malam hingga pukul 24.00 WIT.
Editor: Kendi Setiawan