Subang, NU Online
Selama Ramadhan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang, Jawa Barat, rutin bersilaturahim dengan para pengurus MWCNU, PRNU, dan warga Nahdliyin yang ada di Subang. Kali ini pelaksanaan kegiatan untuk yang ketujuh kalinya tersebut berlangsung di Pesantren Al-Mukhtariyyah dan Masjid Kholid bin Walid, Caracas, Kalijati, Sabtu (1/5).
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Subang KH Syatibi mengatakan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan silaturahim ini adalah untuk memperkuat ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di tengah masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa semakin menambah ilmu dan keyakinan kita terhadap ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah yang selama ini kita amalkan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi, harapan, dan keinginan masyarakat, khususnya warga Nahdliyin, kepada PCNU Kabupaten Subang agar ke depan bisa lebih baik lagi.
"Aspirasi dan masukan dari masyarakat akan sangat berguna bagi kami dalam menentukan langkah-langkah organisasi ke depan," imbuh Kiai Syatibi.
Amil, ujung tombak syariat
Sementara itu, Tito Taqiyudin, salah satu dari puluhan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan aspirasinya agar NU bisa memperhatikan amil. Sebab, menurut dia sosok amil mempunyai peran penting dan menjadi ujung tombak pelaksanaan hukum Islam (syariat) terutama dalam urusan pernikahan dan kematian.
“Setiap desa pasti ada minimal seorang amil yang berperan dalam urusan pernikahan dan pemulasaraan jenazah. Saya kira mereka perlu disentuh oleh PCNU Subang. Sebab, mereka mayoritas warga NU yang menjadi penentu dan pelaksana hukum fiqih di tengah masyarakat,” beber Wakil Ketua MWCNU Kalijati ini.
Tito yang juga amil tingkat dusun itu mengatakan, PCNU Subang perlu memfasilitasi para amil untuk meningkatkan kualitas dan keilmuannya. Sebab, zaman terus berkembang dan aneka permasalahan di tengah masyarakat semakin kompleks.
Merespon aspirasi Tito, Kiai Syatibi mengungkapkan bahwa pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Subang untuk mengusulkan agar ada program khusus yang diperuntukan bagi para amil, misalnya ada pembinaan atau tunjangan secara berkala dari pemerintah.
“Karena secara struktural, koordinasi amil itu dengan KUA. Sementara KUA berada di bawah naungan Kementerian Agama,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua PCNU Subang Kiai Eka Munawwar, Bendahara PCNU Subang Aa Sutisna Rusydi, dan Bendahara LDNU Subang KH Warsum Winaryo didaulat menyampaikan mauidhah hasanah tentang ke-NU-an.
Sebelumnya PCNU Subang telah menggelar silaturahim Ramadhan di enam lokasi berbeda. Kegiatan dihadiri sejumlah pengurus PCNU, lembaga dan banom. Agendanya ada dua lokasi lagi untuk dijadikan sebagai tempat pelaksanakan kegiatan yang sama.
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Musthofa Asrori