Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Jombang, Jawa Timur, bertekad membesarkan Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP). CBP dan KPP sendiri adalah lembaga bentukan IPNU-IPPNU yang salah satu tugas dan fungsinya lebih pada aspek keamanan atau penjagaan kegiatan-kegiatan di internal IPNU-IPPNU.
Lembaga ini belakangan gencar disosialisasikan di berbagai kesempatan kepada anak-anak muda. Yang terakhir dilakukan di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Peterongan, Selasa (21/1) petang. Peserta dengan melibatkan para pengurus IPNU-IPPNU Desa Senden, Peterongan itu diharapkan bisa bergabung dan bersama-sama membesarkan CBP dan KPP.
"Tujuan saya menyosialisasikan CBP dan KPP supaya mereka tahu dan mau bergabung di CBP KP. Saya ingin membuktikan kepada mereka bahwa CBP KPP itu bisa apa saja dan selalu siap bertugas untuk mengawal kegiatan IPNU-IPPNU," kata Ketua CBP Jombang, Muhammad Sholeh.
Orang-orang yang bergabung di lembaga ini juga akan dilatih menguatkan sisi kemanusiaan. Mereka akan lebih simpati dan empati terhadap semua hal yang berhubungan dengan aspek kemanusiaan. Selama ini, lanjutnya, pengurus CBP dan KPP seringkali turun lapangan membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, seperti warga yang ditimpa bencana.
"Termasuk jiwa kemanusiaan dan jiwa kerelawanan. Saya ingin mereka tahu CBP KPP itu tugasnya apa aja sehingga mereka mau dan tertarik dengan CBP KPP," imbuhnya.
Menurut data yang dia kantongi, adanya CBP dan KPP di Jombang masih belum merata. Ada sebagian daerah yang sampai saat ini belum terbentuk. Untuk itu, ia bertekad dalam masa kepengurusannya CBP dan KPP diharapkan sudah berdiri di masing-masing kecamatan hingga ke tingkat desa.
"Termasuk di wilayah Peterongan selama ini belum ada DKAC-nya. Makanya saya ingin mendirikan DKAC CBP KPP Peterongan. Saya ingin mengajak mereka agar bergabung dan bisa masuk pertama kali di struktur DKAC nanti," jelasnya.
Bahkan di daerah ini, timpalnya, cukup lama tidak kunjung berdiri. Ia pun belum tahu pasti alasan terkait problemnya. Namun, lanjut dia, pengurus CBP dan KPP membutuhkan kader muda NU yang militan lantaran tugas dan tanggung jawabnya cukup banyak. Belum lagi saat ada peristiwa kebencanaan atau hal serupa. Pada kondisi seperti ini pasukan CBP dan KPP harus selalu siap turun gunung membantu masyarakat terdampak.
"Dua kali kepengurusan belum ada DKAC Peterongan. Saya ingin mencari kader yang benar-benar mau dan ingin masuk struktur pertama berdirinya DKAC CBP KPP Peterongan. Saya yakin bahwa saya bisa mencari kader dan mencari pasukan untuk mendirikan DKAC CBP KPP Peterongan," pungkasnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori