Situbondo, NU Online
Ribuan guru ngaji yang tersebar di wilayah Kabupaten Situbondo-Jawa Timur, boleh tersenyum. Sebab, Panitia Anggaran DPRD Situbondo tengah mengupayakan kenaikan anggaran bantuan tunjangan hari raya (THR) bagi mereka.

Dalam APBD Induk 2005 bantuan THR guru ngaji, menurut Panitia Anggaran DPRD Situbondo, Fahmi Amien, sebesar Rp 723 juta. Dengan jumlah guru ngaji sebanyak 3.615 orang, berarti setiap guru ngaji masing-masing akan mendapat Rp 200 ribu.

“Nominal sebesar itu lebih kecil dibanding bantuan serupa pada tahun lalu,” kata Fahmi, Senin (12/9) lalu.

Jika anggaran Pemkab tidak memungkinkan untuk memberi bantuan lebih tinggi dibanding tahun lalu, ia berharap jumlahnya sama dengan anggaran tahun lalu, sebesar Rp 300 ribu per guru ngaji atau totalnya Rp 1.084.500.000 miliar. “Ini berarti ada kenaikan anggaran sebesar Rp 361,5 juta. Itu yang kini tengah kami upayakan,” ujar Fahmi.

Ketua NU Situbondo, KH. Mursyid Romli mengaku gembira dengan usulan tersebut. Sebab selama ini guru ngaji hampir tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah. “Padahal, mereka kebanyakan bekerja secara sukarela dan ihlas tanpa dipungut bayaran,” kata dia.(ti/cih)