Daerah

Umi Azizah Senang Bisa Terus Merawat Umat Lewat Muslimat

Ahad, 11 Juni 2023 | 11:00 WIB

Umi Azizah Senang Bisa Terus Merawat Umat Lewat Muslimat

Ketua Muslimat NU Tegal, Hj Umi Azizah, saat mendampingi Ketum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indarparawansa dalam Harlah ke-77 Muslimat NU tingkat Jawa Tengah, Sabtu (20/6/2023). (Foto: NU Online/Wasdiun)

Tegal, NU Online
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal Hj Umi Azizah mengaku senang melihat antusiasme anggota Muslimat dalam merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-77 tahun Muslimat NU tingkat Jawa Tengah, Sabtu (20/6/23).


Umi Azizah yang juga Bupati Tegal itu memaknai acara harlah tersebut sebagai ajang memperkuat silaturahmi antaranggota Muslimat NU se-Jawa Tengah.


“Harlah ini memperkuat silaturahmi, menjadi ajang konsolidasi di tingkat wilayah hingga anak ranting,” ungkap Umi Azizah di sela perhelatan akbar yang digelar di Pendopo Bupati Tegal, Sabtu (10/6/2023).


Sebab, lanjut Umi, konsolidasi tidak boleh berhenti. Konsolidasi harus dilakukan terus-menerus dalam rangka merawat umat lewat Muslimat.


Sebagai Ketua Muslimat NU Tegal, Umi tak henti melakukan penguatan perangkat Muslimat NU yang berbadan hukum seperti Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU yang mengelola dua panti asuhan. Ada juga Yayasan Haji Muslimat NU sebagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang mengawal perjalanan ibadah haji.


Yayasan Himpunan Majelis Taklim Muslimat NU (Hikmat) dengan anggota 1.116 majelis taklim yang tersebar di seluruh wilayah Kab Tegal. Yayasan Pendidikan Muslimat NU yang di dalamnya mengelola Kelompok Bermain, Rumah Tahfidz, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Raudhlatul Athfal (RA), dan Koperasi Annisa untuk pemberdayaan ekonomi umat.


Mengambil hikmah dari Harlah ke-77 Muslimat NU, Umi menjelaskan, anggota bisa saling belajar dalam bingkai silaturahmi untuk mengetahui potensi mana yang mempunyai kekurangan dan kelebihan.


“Ciptakan terobosan baru untuk meningkatkan ghirah Muslimat NU yang lebih berkualitas,” ungkap Umi Azizah.


Ikhtiar maksimal, membangun kebersamaan ada kolaborasi dengan pemkab, badan otonom NU, bahkan di luar organisasi NU yang turut berpartisipasi, bergandeng tangan menjadi tenaga yang bisa meningkatkan kesuksesan.


Amanah menjadi tuan rumah Harlah ke-77 Muslimat NU Jateng, kata Umi, sebenarnya sejak 2019. Namun, karena tersandung Covid-19 baru bisa terlaksana 2023. “Jadi, tidak ada unsur politik yang kebetulan jatuh di tahun politik,” tegasnya.


Menurut dia, Muslimat NU sudah sangat cerdas menyikapi antara penguatan organisasi dengan ranah politik. Anggota Muslimat NU sudah paham betul kapan berperan sebagai pendidik, istri, pekerja dan berpolitik.


Ketua Panitia Hj Alfiyah mengaku plong ketika kegiatan berjalan maksimal meskipun ditemui berbagai hambatan, namun bisa diselesaikan solusinya. Pengunjung tercatat dari luar Kab Tegal ada 22.000-an, sementara dari Tegal sekitar 15.000-an. “Alhamdulillah selamat dan sukses,” tuturnya.


Dalam harlah disampaikan pembinaan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indarparawansa, Wakil Gubernur Jateng KH Taj Yasin Maimoen, dan ceramah agama oleh Gus Miftah.


Kontributor: Wasdiun
Editor: Musthofa Asrori