Guru Joan, Penyebar Ahlussunnah wal Jamaah di Kawasan Depok
Ahad, 27 November 2022 | 13:00 WIB
KH Ahmad Johan yang biasa dipanggil akrab dengan guru Joan adalah ulama penyebar Islam di Depok, khususnya di wilayah Pondok Cina, Beji, Sawangan, dan sekitarnya di era tahun 70-an. Ia wafat pada tahun 1975 dan dimakamkan di wilayah Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Ia meninggalkan anak dan cucunya yang masih hidup sampai sekarang.
Salah satu cucunya yang masih ada yaitu KH Abdul Cholik Mawardi. Ia merupakan Kepala Kemenag Depok periode 2016-2019. Menurutnya, di masa hidupnya Guru Joan mengajar tiap hari Jumat dari pagi sampai malam. Artinya hari Jumat pada saat itu adalah hari libur sekolah. Karena itu cucunya turut mengantar kakeknya mengajar di wilayah Beji dan sekitarnya.
Tradisi dan akhlak yang biasa dilakukan Guru Joan sebelum mengajar adalah berziarah dulu ke makam sesepuh sebelum mengajar. Ia mengirim doa arwah membacakan tahlil kepada para sesepuh di wilayahnya yang sudah wafat. Baru setelah itu berangkat mengajar.
Baca Juga
Keteladanan Guru Betawi
Adapun kitab yang diajarkan yaitu kitab tauhid Ahlussunnah wal Jamaah Sifat 20 karya Mufti Betawi Habib Usman bin Yahya dan kitab fiqih Perukunan Melayu.
Guru Joan juga memiliki hubungan yang khusus dengan Guru Amin Kalibata. Setiap malam Jumat doa selalu dipanjatkan untuk roh Guru Joan di Masjid Guru Amin Kalibata. Hubungan khusus itu terjadi karena salah satu putra guru Amin yaitu KH Jayadi Amin juga di kala itu turut berdakwah dan menyebarkan ilmu agama di wilayah Beji.
Demikian sekilas riwayat Guru Joan yang bersumber dari KH Abdul Cholik Mawardi, salah seorang cucunya yang masih hidup.
Ustadz Darul Qutni, Penyuluh Agama Islam KUA Beji Kemenag Kota Depok.