Semua ulama yang ada saat itu tidak berani menjawab dan Harun Ar-Rasyid saat itu memang lagi jadzab, tanya kok Allah sekarang lagi apa? Akhirnya cuma Abu Nawas yang berani jawab setelah didatangkan.
“Saya bisa jawab tapi ada syaratnya,” kata Abu Nawas kepada sang khalifah.
“Apa syaratnya?” tanya Khalifah Harun Ar-Rasyid.
“Saya duduk di kursi singgasana Anda, dan Anda duduk di bawahnya,” jawab Abu Nawas.
Sang khalifah hanya nurut begitu saja demi mendengarkan jawaban Abu Nawas atas pertanyaan pentingnya itu.
Setelah Abu Nawas duduk di singgasana dan Khalifah Harun Ar-Rasyid duduk di bawah, Abu Nawas menjawab pertanyaan:
“Allah sedang mengangkat Abu Nawas jadi Raja dan Harun Ar-Rasyid jadi rakyat biasa,” kata Abu Nawas lantang. (Fathoni)
*) Dikisahkan KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha)