Ia sadar harus bekerja keras untuk bersaing agar lolos seleksi karena yang mendaftar ribuan orang. Ia harus menyiapkan fisik dan mental untuk menghadapi sejumlah tes dengan sistem gugur.
Setelah melalui beberapa tes dan lulus, sampailah Amir pada tahap tes wawancara. Ia menghadapi beberapa pertanyaan dasar mengenai motivasinya untuk menjadi tentara Angkatan Laut.
"Mengapa kamu ingin bergabung dengan Angkatan Laut?" tanya seorang Psikolog yang bertugas mewawancarai peserta.
"Kata ayah saya, itu ide bagus, Pak,” jawab Amir singkat.
"Ooh... Kenapa ayahmu bilang seperti itu?”
"Karena dia di Angkatan Darat," seloroh Amir. (Fathoni)