Keluarga termasuk istrinya sudah memperkirakan bahwa dia meninggal dalam waktu dekat. Harapannya terkabul, si kakek yang sedang sekarat itu mencium aroma lezat kue klepon.
Ia pun merangkak pelan sekali menuju aroma lezat tersebut. Ternyata lokasi aroma kue makanan favoritnya itu berada di ruang tamu.
Setelah sampai di hadapan klepon, si kakek berusaha meraihnya dengan susah payah. Hampir saja sukses memegang klepon, tiba-tiba istrinya datang.
Istrinya menampar tangannya dan berkata, "JANGAN SENTUH! Itu untuk tamu yang akan melayat saat pemakaman!" (Ahmad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
Terkini
Lihat Semua