Sabtu siang di satu stasiun TV, seorang mubaligh berceramah. Ia menyebutkan, “Rukun agama tiga perkara: rukun Iman enam perkara, rukun Islam lima perkara. Dan, Tombo Ati, lima perkara.”
Seorang pemirsa yang berminat masuk Islam, terlonjak dari kursi santainya. Ia terbelalak mendengar kata ‘perkara’.
<>“Kita sedang berhadapan dengan satu ‘perkara’, sampai ke Mahkamah Agung. Habis satu milyar lebih. Setahun lebih perkaranya mendekam.
Tiap hari kepala pusing tidak karuan,” ujarnya kepada sang istri. Istrinya terdiam, memahami ke arah mana maksud perkataan suaminya.
“Ini TV bilang, Islam banyak perkaranya. Kalau dijumlahkan, ada belasan ‘perkara’. Kalau begitu, berapa milyar duit yang akan habis?” tanyanya.
“Kalau begitu, kita urung masuk Islam. Banyak ‘perkara’!” tegasnya disambut anggukan sang istri. (Alhafiz Kurniawan)