Suatu ketika, Menristek Muhammad AS Hikam menemani Presiden Abdurrahman Wahid (Guus Dur) ke daerah Jawa Barat untuk memperingati bulan Rajab, salah satu bulan istimewa di dalam kalender Islam.
Gus Dur dan AS Hikam turut menyimak ceramah seorang kiai dalam kegiatan tersebut. Salah satu substansi ceramah sang kiai ialah bahwa faedah puasa 1 hari di bulan Rajab sama dengan puasa setahun.
Sepulang dari acara tersebut, Gus Dur bilang kepada AS Hikam, “Kam, besok puasa Rajab loh, lumayan kan, kata kiai tadi, puasa sehari sama seperti puasa setahun,” ucap Gus Dur.
“Iya Gus,” jawab AS Hikam yang sebenarnya mengkhawatirkan kondisi Gus Dur ketika harus berpuasa.
Keesokan harinya, Gus Dur dan AS Hikam bersama-sama lagi. Mereka pergi ke Tuban, Jawa Timur untuk menghadiri acara haul.
Di sepanjang perjalanan, tiba-tiba Gus Dur meminta menepi sejenak di warung makan. “Loh, Gus, katanya mau puasa? Ini baru setengah hari,” ujar Hikam.
“Iya Kam, saya ambil pahalanya setengah tahun saja, lumayan kan,” seloroh Gus Dur. (Fathoni)
Sumber: Muhammad AS Hikam, "Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita" (2013)