Sang narasumber saat itu tengah menerangkan siklus kehidupan manusia. Materi ini ia berikan agar manusia senantiasa mengingat bahwa ujung kehidupan adalah kematian.
“Ingat saudara-saudara, siklus kehidupan itu dimulai dari: (1) bayi, (2) anak-anak, (3) remaja, (4) dewasa, (5) menikah, (6) menjadi orang tua, (7) tua, dan (8) meninggal,” urai si narasumber kepada jamaah majelis.
“Bagi yang sekarang sekarang di posisi nomor 6 jadi tinggal dua tahap lagi dan harus menyiapkan bekal yang baik,” anjur sang narasumber.
Setelah majelis bubar, sekelompok laki-laki melanjutkan perbincangan terkait materi yang telah disampaikan narasumber.
“Eh, aku tahu rahasia agar tidak cepat-cepat mencapai posisi (7) dan (8),” kata Madun memulai obrolan.
“Gimana caranya, Dun?” tanya Ujang.
“Caranya balik lagi ke nomor (5),” seloroh Madun. (Ahmad)