57 Negara Anggota OKI yang Nitip Pesan ke Jokowi untuk Joe Biden tentang Palestina
Selasa, 14 November 2023 | 13:45 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, (11/11/2023). (Foto: Instagram Jokowi)
Jakarta, NU Online
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah menghasilkan resolusi yang memuat pesan sangat kuat untuk dunia terkait Palestina.
Pesan tersebut yang memuat suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga negara di dunia itu akan disampaikannya kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden
"Pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden," tutur Jokowi.
Negara mana saja yang tergabung dalam daftar 57 negara keanggotaan OKI?
Dilansir dari laman resminya, Organisation of Islamic Cooperation atau OKI adalah organisasi terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan keanggotaan 57 negara yang tersebar di empat benua.
Organisasi ini memuat suara kolektif dunia Muslim yang bertujuan untuk menjaga dan melindungi kepentingan dunia Muslim dalam semangat mempromosikan perdamaian dan harmoni internasional di antara berbagai orang di dunia.
Organisasi ini didirikan atas keputusan KTT bersejarah yang berlangsung di Rabat, Kerajaan Maroko pada 12 Rajab 1389 Hijriah yang bertepatan dengan 25 September 1969, setelah pembakaran kriminal Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki.
Dalam perkembangannya, OKI telah menjelma sebagai organisasi internasional yang menjadi wadah kerja sama di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan antarnegara-negara muslim di seluruh dunia.
Berikut adalah daftar 57 negara anggota OKI:
Azerbaijan – Bergabung sejak 1992
Yordania – Bergabung sejak 1969
Afghanistan – Bergabung sejak 1969
Albania – Bergabung sejak 1992
Uni Emirat Arab (UEA) – Bergabung sejak 1972
Indonesia – Bergabung sejak 1969
Uzbekistan – Bergabung sejak 1996
Uganda – Bergabung sejak 1974
Iran – Bergabung sejak 1969
Pakistan – Bergabung sejak 1969
Bahrain – Bergabung sejak 1972
Brunei Darussalam – Bergabung sejak 1984
Bangladesh – Bergabung sejak 1974
Benin – Bergabung sejak 1983
Burkina Faso – Bergabung sejak 1974
Tajikistan – Bergabung sejak 1992
Turki – Bergabung sejak 1969
Turkmenistan – Bergabung sejak 1992
Chad – Bergabung sejak 1969
Togo – Bergabung sejak 1997
Tunisia – Bergabung sejak 1969
Algeria – Bergabung sejak 1969
Djibouti – Bergabung sejak 1978
Arab Saudi – Bergabung sejak 1969
Senegal – Bergabung sejak 1969
Sudan – Bergabung sejak 1969
Suriah – Bergabung sejak 1972
Suriname – Bergabung sejak 1996
Sierra Leone – Bergabung sejak 1972
Somalia – Bergabung sejak 1969
Irak ¬ Bergabung sejak 1975
Oman – Bergabung sejak 1972
Gabon – Bergabung sejak 1974
Gambia – Bergabung sejak 1974
Guyana – Bergabung sejak 1998
Guinea – Bergabung sejak 1969
Guinea-Bissau – Bergabung sejak 1974
Palestina – Bergabung sejak 1969
Comoros – Bergabung sejak 1976
Kyrgyzstan – Bergabung sejak 1992
Qatar – Bergabung sejak 1972
Kazakhstan – Bergabung sejak 1995
Kamerun – Bergabung sejak 1974
Pantai Gading – Bergabung sejak 2001
Kuwait – Bergabung sejak 1969
Lebanon – Bergabung sejak 1969
Libya – Bergabung sejak 1969
Maladewa – Bergabung sejak 1976
Mali – Bergabung sejak 1969
Malaysia – Bergabung sejak 1969
Mesir – Bergabung sejak 1969
Maroko – Bergabung sejak 1969
Mauritania – Bergabung sejak 1969
Mozambik – Bergabung sejak 1994
Niger – Bergabung sejak 1969
Nigeria – Bergabung sejak 1986
Yaman – Bergabung sejak sejak 1969