Bom Bunuh Diri di Pakistan Serang Tim Vaksinasi Polio dan Polisi, 4 Orang Tewas
Senin, 5 Desember 2022 | 11:30 WIB
Petugas polisi melakukan survei setelah ledakan bom bunuh diri di patroli polisi di Quetta, Pakistan. (Reuters/Naseer Ahmed)
Jakarta, NU Online
Sebuah ledakan bom bunuh diri di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan telah menewaskan 4 orang dan sekitar 30 lainnya luka-luka.
Menurut penjelasan Al Jazeera, pelaku menyerang pihak kepolisian yang tengah mengawal tim vaksinasi polio di Pakistan Barat.
Wakil Inspektur Jenderal Polisi Quetta, Ghulam Azfar Mahesar, mengatakan kendaraan yang menjadi target sasaran pelaku tengah membawa personel keamanan yang dikerahkan untuk mengawal tim vaksinasi polio di ibu kota provinsi Balochistan, Pakistan. Pelaku kemudian menabrakkan kendaraanya ke truk polisi, meledakkan bahan peledak sehingga truk polisi terjun ke jurang.
Sementara itu, pejabat rumah sakit pemerintah di Quetta, Javed Akhtar, mengatakan bahwa korban insiden bom bunuh diri itu di antaranya seorang gadis berusia empat tahun, seorang wanita, dan beberapa lainnya dalam kondisi kritis.
Kelompok bersenjata Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang juga dikenal Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Rabu (30/11/2022) lalu di dekat kota Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan itu.
Serangan itu dilakukan setelah pengumuman penghentian gencatan senjata dan direncanakan sebagai balas dendam atas kematian Omar Khalid Khorasani. Khorasani adalah pemimpin senior TTP yang tewas dalam ledakan bom mobil di Afghanistan pada Agustus lalu.
Salah satu orang yang terluka meninggal di rumah sakit, kata seorang pejabat, Wasim Baig, dan 15 di antara korban luka-luka merupakan petugas kepolisian, seperti dilansir Reuters.
Perdana Menteri Shahbaz Sharif mengungkapkan belasungkawa atas kematian warga sipil dan pejabat polisi yang tewas dan mengutuk serangan bom bunuh diri itu.
Militan Islamis di Pakistan diketahui kerap mengincar tim vaksinasi polio dan menyebarkan desas-desus bahwa upaya imunisasi merupakan akal-akalan Barat untuk memata-matai mereka dan membuat umat Islam mandul.
Selama dekade terakhir, hampir 100 orang yang terkait dengan kampanye imunisasi telah tewas di seluruh negeri. Selain itu, sedikitnya ada lima serangan terhadap tim polio tahun ini sejak bulan Oktober, ketika penyerang tak dikenal menembak mati seorang polisi yang mengamankan petugas kesehatan vaksinasi polio di kota Pishin di Balochistan.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul Arifin