Internasional

Buntut Serangan Turki, 60 Ribu Warga Suriah Mengungsi

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 16:30 WIB

Buntut Serangan Turki, 60 Ribu Warga Suriah Mengungsi

Warga meninggalkan kota asal mereka, Ras al-Akn, Syuriah. (EPA via BBC)

Damaskus, NU Online
International Rescue Committee (IRC) melaporkan, sekitar 64 ribu warga Suriah melarikan diri dari rumah mereka di Suriah Timur Laut menyusul serangan militer Turki yang dilancarkan sejak Rabu (9/10) lalu. 
 
Direktur Komunikasi IRC, Misty Buswell, menyebut, warga Suriah yang mengungsi akan semakin banyak jika serangan Turki tidak dihentikan. Menurutnya, banyak dari warga tersebut yang terlantar beberapa kali dan sangat menderita di bawah pemerintahan ISIS. Kini mereka menghadapi krisis lainnya.
 
“Jika serangan terus berlanjut, mungkin total ada 300 ribu orang yang dipindahkan ke kamp-kamp yang sudah terlalu padat dan kota-kota masih pulih dari perang melawan ISIS,” kata Buswell, seperti diberitakan BBC, 10 Oktober.
 
Kelompok lain dari 14 organisasi kemanusiaan, termasuk Mercy Corps, memperingatkan bahwa jumlah tersebut bisa mencapai 450 ribu orang.
 
Sebagaimana diketahui, pasukan Turki dan para militan Suriah sudah melancarkan serangan militer secara masif ke sejumlah wilayah yang dikuasai Kurdi pada Rabu (9/10) lalu. Ini menjadi operasi militer pertama Turki di perbatasan dengan Suriah.
 
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, serangan bernama Operation Peace Spring tersebut dimaksudkan untuk membentuk zona aman guna memulangkan pengungsi Suriah dan untuk mencegah adanya teroris.
 
Saling klaim
Fokus utama operasi Turki melawan Pasukan Demokratis Suriah (SDF), pasukan de fakto wilayah otonomi Kurdi, adalah Kota Ras al-Ain dan Tal Abyad. Pasukan Turki mengklaim, pihaknya telah berhasil mengambil alih wilayah tersebut dari tangan Kurdi.
 
“Sebagai hasil dari kesuksesan Operation Peace Spring, kota Ras al-Ain di timur Eufrat berada dalam kendali,” jelas Turki,
 
Namun, klaim Turki tersebut disangkal Kurdi Suriah. Mereka menyangkal Turki telah berhasil menguasai wilayahnya di tengah pertempuran yang memasuki hari keempat.
 
“Ras al-Ain masih melawan dengan pertempuran masih berlangsung," tegas Pasukan Demokratik Suriah (SDF), dilansir laman AFP, Sabtu (12/10).
 
Dilaporkan, Turki memang sudah menguasai rute utama wilayah tersebut, namun perlawanan dan pertahanan SDF membuat Turki tidak bergerak maju.
 
Pewarta: Muchlishon
Editor: Syamsul Arifin