Internasional

Dilantik, PCINU Sudan Langsung Gelar Musyawarah Kerja

Kamis, 11 Mei 2017 | 16:33 WIB

Khartoum, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan dan badan otonom Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama (PCIMNU) Sudan masa khidmah 2017-2018 resmi dilantik pada hari Sabtu (06/05) di aula H. Agus Salim KBRI Khartoum Sudan.

Pembawa acara membuka acara dengan surat Alfatihah, kemudian pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh qori’ Ust. Misbakhul Ula. Dilanjutkan dengan acara menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tembang Yalal Wathon yang dipimpin oleh petugas acara yaitu Ust. Muhammad Abdul Malik Mubarok.

Selanjutnya prosesi pelantikan pengurus. Pertama, Dewan Syuriyah dilantik oleh Syekh Prof Dr Said Salman (Rektor Holy Quran and Islamic Science University dan Mustasyar PCINU Sudan). Kemudian Jajaran pengurus harian Tanfidziyah dilantik oleh Rais Syuriyah Ust. Ribut Nur Huda. Setelah itu pengurus lembaga dilantik oleh Ketua Tanfidziyah Ust. Muhammad Luqman Hambali. Sedangkan pelantikan badan otonom PCI Muslimat NU Sudan dilantik oleh Ust. Mohammad Rojikhi (Katib PCINU Sudan).

Selanjutnya diteruskan dengan acara serah terima jabatan Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah yang disertai dua orang saksi yang diwakili oleh Dubes dan Rektor Holy Quran and Islamic Science University. Adapun serah terima jabatan Ketua Muslimat disertai dua orang saksi yang diwakili oleh Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah.

Setelah sesi pelantikan ada beberapa sambutan menarik dari tokoh-tokoh, seperti Burhanuddin Badruzzaman selaku Duta Besar RI, Ust. Ribut Nur Huda selaku Rais Syuriyah PCINU Sudan dan Prof Dr Said Salman selaku Mustasyar PCINU Sudan. 

“Nahdlatul Ulama adalah organisasi masyarakat Islam terbesar di dunia, yang bergerak di berbagai bidang demi kemajuan bangsa dan negara. Kita harus senantiasa berkhidmah dan terus mengawal NU ini demi tercapainya cita-cita negara yang berkemajuan,” ujar Prof Said dengan lantang. 

Rais Syuriyah dalam sambutannya memberikan semangat dan menanamkan jiwa yang ikhlas dalam berkhidmah. Begitu juga Dubes RI yang mengaku mengapresiasi penuh atas peran Nahdlatul Ulama baik di Sudan maupun di dunia.

Semua rentetan acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan doa oleh H Muhammad Afifullah Rifa’i, untuk kemudian dilanjutkan dengan musyawarah kerja untuk membahas agenda yang akan dijalankan setahun ke depan, yang diikuti oleh seluruh jajaran pengurus PCINU Sudan. 

Musyawarah Kerja

Sidang musyawarah kerja (musker) PCINU Sudan dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah dan wakilnya serta sekretaris yang bertugas menjadi notulis. Mulai dari pengurus harian tanfidziyah dan pengurus lembaga-lembaganya mempresentasikan satu per satu program kerja yang dicanangkan untuk satu periode ke depan.

Di periode ini, ditetapkan sistem caturwulan untuk pembagian waktu. Yaitu satu tahun ke depan dibagi menjadi tiga caturwulan dalam melaksanakan program kerja dan dalam setiap empat bulan sekali itu pengurus mengevaluasi dan mempersiapkan program kerjanya untuk ke depannya.

Lakpesdam dengan klub bahasa Arabnya Kaukabul Fushoha masih jalan dalam mengembangkan sumber daya manusia serta tetap menghidupkan kajian-kajian dan bahtsul masa’il khas pondok pesantren serta berinovasi pada kegiatan lainnya.

Lembaga Dakwah tetap istiqomah berdakwah di pengajian Al Hijrah yang bekerja sama dengan KBRI Khartoum dalam membina warga negara Indonesia di Sudan dan menambah kegiatan ziarah ke wali-wali di negeri dua Nil ini.

Lesbumi berencana menghidupkan jiwa seni dan berkarya lewat teater, seni tari, kesenian alat musik dan kesenian islamik lainnya yang dikemas dalam acara-acara menarik dan kreatif budaya Nusantara di tanah Sudan.

Lembaga Kaderisasi akan mengupayakan tingkat kualitas dan kuantitas anggota NU khususnya mahasiswa yang akan datang ke Sudan serta penguatan jati diri Nahdliyin Sudan pada umumnya.

Lembaga Pengkajian Qur’an fokus pada kegiatan warga NU yang hendak menghafalkan Al-Qur’an dan yang telah menghafalkannya serta kegiatan yang mengkaji ilmu-ilmu tentang Al-Qur’an.

LTN juga mencetak hasil karya PCINU Sudan baik itu informasi ataupun ilmu pengetahuan dan mensiarkannya dalam beberapa media. Diantaranya majalah cetak Tathwirul Afkar, majalah dinding, buletin dan beberapa media sosial elektronik. Red: Mukafi Niam 


Terkait