Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) pada 24-25 Juni 2023 Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Taiwan di Taoyuan. (Foto: Istimewa)
Taoyuan, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Taiwan menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan), pada 24-25 Juni di Taoyuan, sebuah Kabupaten di Taiwan Bagian Utara. Kegiatan tersebut dibuka secara daring oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman pada Sabtu (24/6/2023).
“Saya yakin Ansor akan tumbuh berkembang di Taiwan, karena tekad yang kuat dari sahabat-sahabat yang kini di tengah kesibukannya bekerja masih mau dan menyempatkan ber-Ansor”, tegas pria yang karib disapa Adung ini.
”Tekad dan semangat sahabat-sahabat Ansor Taiwan, akan mengobarkan semangat dan menjadi inspirasi sahabat-sahabat Ansor di tanah air”, imbuhnya.
Di hadapan 130-an peserta, Adung mengingatkan bahwa GP Ansor didirikan dengan dua misi utama, yaitu untuk menjaga ajaran Islam Aswaja tetap berkembang dan diikuti oleh pemeluknya dan menjaga serta merawat eksistensi dan kejayaan NKRI.
“NKRI adalah warisan para ulama dan ajaran Islam Aswaja. Tidak bisa berkembang, jika daerah itu terus berkonflik atau berperang”, terang Adung.
Adung berharap kader peserta PKL dan Susbalan mampu mengembangkan pemahaman Islam yang rahmah, kasih sayang bagi semua penghuni semesta.
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menugaskan 4 instruktur pada kegiatan ini yakni Ruchman Basori (Ketua PP Ansor Bidang Kaderisasi), Moesyafa (Wasekjen Bidang Kaderisasi), Heri Budi dan Abdul Mufid dari Satuan Koordinasi Nasional Banser (Satkornas).
Pada kesempatan tersebut, Ruchman Basori mengatakan tugas seorang kader Ansor tidak hanya aktif organisasi, tetapi juga belajar dan terus belajar. Dalam bahasa pesantren hal ini disebut sebagai ngaji.
Ruchman mengingatkan, bahwa tujuan ke Taiwan adalah untuk bekerja menyambung kehidupan. Oleh karena itu ia menyarankan agar kader tetap rajin bekerja dan diimbangi dengan kepedulian untuk mengkader.
Ketua Pimpinan Cabang Taiwan Muhammad Ghofur mengatakan bahwa kegiatan PKL diikuti oleh 30 peserta dan Susbalan diikuti oleh 100 orang. “Saya berharap para alumni Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang kini mengikuti PKL dan Susbalan akan bertambah militansinya ber-Ansor dalam mengembangkan Ansor," harapnya.
Menurut Ghofur, para peserta berasal dari beberapa kabupaten/distrik di Taiwan yaitu Hualien, Yilan, Taipei, Guangyin, Taichung, Changhua, Chiyai, Kaohsiung, dan Dongkang Pingtung.
Hadir dalam pembukaan PKL dan DTD tersebut, Rais Syuriah PCINU Taiwan Kyai Mochammad Al-Imron, Pengurus Tanfidziyyah Didik Purwanto, Dewan Pembina PC Ansor Nur Kholiq dan sejumlah pengurus PCI NU dan Ansor Taiwan. Hadir juga Kadir, Analisis Bidang Tenaga Kerja Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Editor: Muhammad Faizin