Internasional

Haji 2024 Indonesia 553 Kloter; Sebanyak 0,02 Persen Jamaah Batal Berangkat

Sabtu, 15 Juni 2024 | 15:37 WIB

Haji 2024 Indonesia 553 Kloter; Sebanyak 0,02 Persen Jamaah Batal Berangkat

Petugas membantu jamaah haji lansia (Foto: MCH 2024)

Makkah, NU Online
Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah sudah selesai. Selain jamaah yang mengikuti safari wukuf, semuanya kini sudah berada di Arafah. Proses pemberangkatan dari hotel di Makkah berlangsung pada Jumat (14/6/2024) pukul 06.00 Waktu Arab Saudi. 

 

"Alhamdulillah, pukul 03.00 Waktu Arab Saudi pagi tadi, jamaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir meninggalkan Makkah menuju Arafah. Ini sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan," terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Arafah, Sabtu (15/6/2024).

 

Rombongan terakhir yang berangkat menuju Arafah adalah bus yang membawa kelompok terbang 15 Embarkasi Padang (PDG-15). Tiba di Arafah, mereka langsung menempati tenda yang telah disiapkan.

 

"Saat ini 553 kloter sudah berada di Arafah. Mereka sudah menempati tenda masing-masing. Insyaallah besok semua akan menjalani wukuf di Arafah," sebutnya.

 

"Jamaah haji Indonesia yang akan menjalani safari wukuf baru akan diberangkatkan ke Arafah pada hari Sabtu sekitar jam 11.00 Waktu Arab Saudi," sambungnya.


Dijelaskan Subhan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah lebih dahulu tiba di Arafah. Mereka memastikan seluruh sarana prasana siap ditempati jamaah, baik tenda, kasur, pendingin udara, dapur, hingga toilet berikut airnya.


“PPIH siapkan konsumsi bagi jamaah setibanya mereka di Arafah,” sebut Subhan.

 

Subhan mengimbau jamaah dapat memanfaatkan waktu selama berada di Arafah untuk memperbanyak zikir dan bermunajat.


"Haji adalah wukuf di Arafah. Ini adalah momen yang ditunggu jamaah sejak puluhan tahun mendaftar haji. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi jamaah untuk berzikir, mendekatkan diri kepada Allah, dan bermunajat,” pesan Subhan.

 

PPIH Arab Saudi menggelar prosesi wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia. Hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta sejumlah pimpinan lembaga negara. Khutbah Wukuf akan dibacakan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, selaku imam Salat Zuhur dan Ashar Jamak Taqdim Qashar KH Agus Ma’arif. Pembacaan doa dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas.

 

Semua jamaah telah tiba pada Selasa 11 Juni 2024
Sementara itu Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mencatat seluruh seluruh jamaah telah tiba di Makkah, Arab Saudi, pada hari Selasa (11/6/2024). Kuota Indonesia untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M adalah sebanyak 241.000 jamaah, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Jamaah haji reguler dibagi menjadi 553 kloter (kelompok terbang), yang diberangkatkan dari 13 bandara yang berasal dari 14 embarkasi.


Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie di Makkah mengatakan berdasarkan Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), ada 45 jamaah yang batal berangkat. Ini adalah angka terkecil dalam serapan kuota haji.


“Jumlah 213.320 adalah kuota terbanyak dalam sejarah haji Indonesia. Sampai penutupan keberangkatan, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Ada 45 jamaah yang visanya sudah terbit, namun akhirnya batal berangkat karena beragam alasan. Sementara proses pemvisaan sudah ditutup sehingga sudah tidak dimungkinkan lagi dilakukan penggantian,” kata Anna.


"Jadi, haji 2024 itu terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98%,” sambung Anna saat konferensi pers Selasa (11/6/2024).

 

Berikut data kuota jemaah haji reguler yang tiba di Arab Saudi dalam 8 tahun terakhir penyelenggaraan haji:
Tahun 2015: kuota 155.200, sisa 744 (0,48%)
Tahun 2016: kuota 155.200, sisa 759 (0,49%)
Tahun 2017: kuota 204.000, sisa 935 (0,46%)
Tahun. 2018: kuota 204.000, sisa 649 (0,32%)
Tahun 2019: kuota 214.000, sisa 1.268 (0,59%)
Tahun 2022: kuota 92.825, sisa 157 (0,17%)
Tahun 2023: kuota 210. 680, sisa 898 (0,43%)
Tahun 2024: kuota 213.320, sisa 45 (0,02%).