PCINU Malaysia Jajaki Kerja Sama dengan ABIM, Perluas Kolaborasi Dakwah Islam Moderat
Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:00 WIB
PCINU Malaysia dan ABIM menjajaki kerja sama untuk memperluas dakwah Islam rahmatan lil alamin. (Foto: istimewa)
Kuala Lumpur, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia melakukan kunjungan ke kantor pusat Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) di Taman Cemerlang, Kuala Lumpur pada Senin (14/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan membahas kerja sama strategis dalam memajukan Islam moderat dan progresif di Nusantara dan kawasan Asia Tenggara.
Delegasi PCINU Malaysia yang dipimpin oleh Ketua Umar Faruk bersama jajaran disambut hangat oleh Presiden ABIM Ahmad Fahmi Mohd Samsudin. Turut hadir Muhamad Ali Emran Norasid, Sekretaris Jenderal ABIM, dan Muhammad Dzul Aiman bin Zulkefly, Presiden Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM).
Dalam pertemuan tersebut, kedua organisasi mendiskusikan beberapa inisiatif penting. Salah satunya adalah penerjemahan kitab-kitab Islam Nusantara ke dalam berbagai bahasa, dengan tujuan memperkenalkan warisan intelektual Islam Nusantara ke dunia internasional.
Selain itu, akan diadakan diskusi rutin yang menghadirkan pembicara-pembicara ahli tentang Islam moderat, dengan fokus pada perkembangan Islam di kawasan Nusantara. Program ini bertujuan memperluas pemahaman tentang Islam yang inklusif dan rahmatan lil 'alamin, baik di Malaysia maupun di Indonesia.
Kedua pihak juga merencanakan penyelenggaraan konferensi internasional tentang Islam Nusantara di Malaysia. Konferensi ini akan menjadi wadah pertukaran ide antara ulama, intelektual, dan tokoh dakwah dari berbagai negara, untuk memperkuat peran Islam Nusantara di dunia internasional.
Selain itu, PCINU Malaysia dan ABIM sepakat untuk menjalankan program kaderisasi bersama yang akan memberikan pelatihan kepada generasi muda, mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang berintegritas dan berpikiran luas.
Ketua PCINU Malaysia Umar Faruk berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dalam memperkuat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin di kawasan ini.
Sementara itu, Presiden ABIM Ahmad Fahmi menyebut NU khususnya PCINU Malaysia, adalah mitra strategis bagi ABIM. Dengan lebih dari 100 juta anggota di seluruh dunia, NU memainkan peran penting dalam memperkuat kegiatan keislaman di kawasan, terutama di ASEAN.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk menghadapi tantangan global yang dihadapi oleh umat Islam, terutama dalam hal dakwah, pendidikan, dan kepemimpinan," katanya.
Sekilas Tentang ABIM
ABIM adalah sebuah organisasi masyarakat madani yang mewakili gerakan pemuda Islam di Malaysia. Didirikan pada 6 Agustus 1971 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), ABIM berperan aktif dalam pengembangan kepemimpinan pemuda Muslim dan pemberdayaan masyarakat. Sejak resmi terdaftar di bawah undang-undang terkait organisasi pada tahun 1972, ABIM telah menjadi salah satu organisasi penting dalam mempromosikan nilai-nilai Islam di Malaysia.
ABIM dikenal luas karena kontribusinya di berbagai bidang, termasuk pendidikan, sosial, dan dakwah. Beberapa pencapaian pentingnya adalah menerima Anugerah Penarafan 5 Bintang dari Kementerian Belia dan Sukan (KBS) pada tahun 2013, 2014, 2018, dan 2019, serta Anugerah Maulidur Rasul pada tahun 2018 untuk kategori NGO Islam Terbaik. ABIM juga diakui atas program-program dakwah inovatif yang melibatkan pemuda Muslim di Malaysia.
Melalui berbagai kegiatan dan program, ABIM berkomitmen untuk membangun generasi muda yang berintegritas, berwawasan luas, dan memiliki semangat keislaman yang moderat dan progresif.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan antara PCINU Malaysia dan ABIM, sekaligus menjadi pondasi untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan, dengan fokus pada dakwah Islam yang inklusif dan progresif.