Pendukung Glasgow Celtic Bentangkan Spanduk 'Merdeka Palestina'
Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:00 WIB
Suporter Glasgow Celtic membentangkan spanduk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina saat melawan Kilmarnock dalam laga Liga Primer Skotalandia pada Sabtu (7/10/2023). (Foto: X/@Ilmfeed)
Jakarta, NU Online
Pertandingan Glasgow Celtic dan Kilmarnock dalam laga Liga Primer Skotalandia pada Sabtu (7/10/2023) mencuri perhatian publik. Bukan saja karena pertandingannya yang berhasil dimenangkan Celtic dengan skor 3-1, tetapi juga karena tindakan pendukung tim asuhan Brendan Rodgers tersebut. Pasalnya, dari tribun, mereka membentangkan spanduk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
“Free Palestine” dan “Victory to The Resistance” dan “Merdeka Palestina” dan “Kemenangan untuk Perlawanan”. Demikian bunyi tulisan berwarna merah di atas spanduk berwarna putih itu. Tampak di sekitarnya juga berkibar bendera Palestina.
Hal tersebut mencuri perhatian khalayak mengingat di saat yang bersamaan, Hamas meluncurkan serangan ke Israel akibat upaya provokasi dan pendudukannya yang dilakukan terus-menerus di sekitar Masjid Al-Aqsha.
Dilansir dari Glasgow Times, klub Celtic mengecam Tindakan tersebut. Pasalnya, pihak klub tidak ingin Celtic Park digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan demikian. Suara dukungan itu tidak mencerminkan pandangan klub.
"Spanduk yang dipajang di bagian Celtic Park sebelum pertandingan hari Sabtu tidak mewakili pandangan Klub Sepak Bola Celtic dan kami memisahkan diri dari mereka. Kami mengutuk tampilan pesan seperti itu di Celtic Park,” demikian dilansir Glasgow Times.
Lebih lanjut, pihak klub juga menegaskan bahwa Celtic bukanlah organisasi politik, melainkan klub sepak bola.
"Celtic adalah klub sepak bola dan bukan organisasi politik. Salah satu nilai inti kami sejak awal adalah keterbukaan terhadap semua orang tanpa memandang ras, warna kulit, politik atau keyakinan. Itulah sebabnya Klub selalu memperjelas bahwa pesan-pesan dan spanduk-spanduk politik adalah hal yang tidak diterima di Celtic Park, atau pertandingan apa pun yang melibatkan Celtic.”
Bagi Celtic, pada saat banyak orang mengalami kehilangan dan penderitaan, sangat tidak pantas bagi sekelompok individu untuk menggunakan Celtic Park sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut.
“Kami menyerukan kepada semua suporter, terlepas dari pandangan pribadi mereka, untuk bersatu dalam mendukung pemain kami dan klub sambil menghormati hak dan keyakinan orang lain; khususnya mereka yang hidupnya dipengaruhi oleh kekerasan dan kebencian,” demikian kata pihak klub.
Meskipun tidak mendapatkan lampu hijau dari pihak klub, tindakan pendukung Celtic ini menuai respons positif di jagat maya. Di media sosial X, tampak para warganet mendukung gerakan dari pendukung klub yang saat ini menduduki peringkat pertama di Liga Skotlandia itu.
Ada yang mengaku tidak mendukung klub berbaju kebesaran hijau putih tersebut, tetapi mendukung tindakan pendukungnya yang menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina.