Nairobi, NU Online
Negera Kenya untuk pertama kalinya mempercayakan perempuan sekaligus seorang Muslim untuk menduduki jabatan mayor jenderal dalam pasukan militer mereka. Perempuan beruntung itu bernama Fatuma Ahmed.
Fatuma, yang dilantik pada Jumat kemarin oleh Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, mencetak sejarah baru Kenya di tengah dominasi laki-laki di negeri berpenduduk mayoritas Katolik dan Protestan ini.
Sebuah media Kenya, The Standard, mengungkapkan Fatuma Ahmed bukan kali pertama menjadi sorotan berita utama bagi publik Kenya. Pada Agustus 2015 lalu, ia juga merupakan perempuan pertama yang diangkat sebagai brigadir jenderal, sebelum akhirnya meningkat jadi mayor jenderal seperti sekarang.
Dalam upacara sumpah jabatan di Nairobi, Kenya, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta memuji Fatuma Ahmed sebagai panutan bagi banyak wanita Kenya.
"Mayor Jenderal, sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi saya hari ini untuk menyaksikan Anda menjadi wanita Kenya pertama yang menjadi mayor jenderal dalam sejarah negara kita," kata Presiden Kenyatta seperti dikutip Anadolu Agency.
"Saya mengagumi dan mengandalkan Anda untuk menjadi panutan positif untuk wanita lain di Republik ini dan untuk menunjukkan serta membuktikan kepada mereka bahwa tidak ada batasan bagi wanita Kenya, juga tidak ada yang tidak mungkin."
Presiden Kenyatta juga menjanjikan dukungan militer penuh untuk membasmi terorisme. (Red: Mahbib)