Ratusan Beasiswa di University of Bristol, PCINU Inggris Ajak Santri Mendaftar
Sabtu, 5 Februari 2022 | 05:00 WIB
London, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Inggris Raya menyampaikan ada ratusan peluang beasiswa di kampus-kampus di Inggris. Wakil Rais Syuriyah PCINU Inggris Raya, Surya Mahdi mengatakan, di antara beasiswa itu adalah 400 beasiswa untuk program PhD dari University of Bristol, Inggris.
Surya Mahdi yang juga pengajar di University of Bristol, menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, ada peluang besar untuk memperoleh beasiswa di kampus tempatnya mengajar. "Siapa tahu ada putra dan putrinya, mahasiswa dan mahasiswi, atau koleganya yang tertarik," ungkap Surya Mahdi, Jumat (4/2/2022).
Beasiswa ini, bisa diakses di website resmi kampus University of Bristol pada tautan www.bristol.ac.uk/news/2022/january/400-new-phd-scholarships.html.
Berdasarkan pengumuman di web tersebut, ada anggaran sekitar £4,2 juta, atau sekitar 80,4 miliar rupiah tiap tahun untuk beasiswa ini. Beasiswa ini mencakup 400 posisi untuk riset doktoral, dengan berbagai jurusan. Mahasiswa Indonesia termasuk diperbolehkan mengakses beasiswa ini.
Sosialisasi
Sejalan dengan ini, Ketua PCINU Inggris Raya, Shandy Adiguna menyampaikan bahwa pihaknya terus berkepentingan untuk sosialisasi beasiswa di kampus-kampus Inggris, agar mudah diakses santri.
"Kami melakukan pelbagai program agar informasi beasiswa ini bisa tersebar luas, khususnya bisa menjangkau para santri. Baik, beasiswa dari berbagai kampus di Inggris, maupun dari riset. Juga, ada beasiswa LPDP dan Chevening," ungkap Shandy.
Selama ini, PCINU Inggris Raya sudah melakukan kegiatan-kegiatan rutin untuk sosialisasi beasiswa kuliah di Inggris, baik skala master maupun doktoral. Di antaranya, bekerja sama dengan PPI United Kingdom, KBRI London, British Council, juga alumni Chevening.
"PCINU Inggris Raya/UK, juga menyelenggarakan program mentoring beasiswa dan kursus IELTS. Untuk mentoring beasiswa, kami kerja sama dengan alumni Chevening, sedangkan kursus IELTS dengan RMI PBNU. Alhamdulillah, respons santri luar biasa. Kami akan kerjasama dengan lebih banyak pihak untuk masa mendatang. Semoga lebih banyak santri yang bisa kuliah di kampus-kampus di Inggris," terang Shandy, yang praktisi ekonomi internasional di London.
Editor: Kendi Setiawan