Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Doa Bersama dan Pertaubatan Global Bersatu Melawan Corona, Kamis (9/4) malam ini. Doa bersama diikuti oleh pengurus NU di seluruh Indonesia dan PCINU.

 

Doa bersama yang dilakukan secara daring ini, diikuti Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin. Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada PBNU atas penyelenggaraan doa bersama ini.

 

Sementara itu, saat mengawali acara, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak seluruh warga NU agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi virus Corona atau Covid-19.

 

Kiai Said mengajak semua Nahdliyin untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah dengan mendekatkan diri kepada-Nya.

 

"Dengan keyakinan seyakin-yakinnya bahwa doa kita insyaallah pasti akan dikabulkan oleh Allah yang Maha Kuasa," kata Kiai Said memberikan pengantar acara Doa Bersama dan Pertaubatan Global Bersatu Melawan Corona bersama NU Seluruh Dunia, Kamis (9/4) malam.

 

Kiai Said berharap Allah segera mengangkat dan menghilangkan wabah Corona yang ada baik di Indonesia maupun negara-negara lain.

 

Pada kesempatan itu, kiai alumnus Universitas Ummul Qura Mekkah, Arab Saudi ini mengemukakan bahwa sejak 12 Maret 2020 PBNU telah membentuk Satgas NU Peduli Covid-19. Satgas ini berada di berbagai daerah.

 

Satgas ini telah mengadakan banyak kegiatan, seperti melalukan sosialisasi, edukasi, membagi-bagikan masker, hand sanitizer, menyemprotkan disinfektan, dan menyediakan rumah sakit NU dengan kriteria kelas A 9 rumah Sakit, kriteria kelas B 16 rumah sakit untuk melayani pasien-pasien yang terkena dampak Covid-19.

 

"Itulah selama ini kita mendorong yang peduli Covid-19 agar meningkatkam kegiatannya, aktivitasnya," ucapnya.

 

Kiai Said juga menyampaikan bahwa PBNU telah membagikan logistik kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, seperti membagikan nasi bungkus, gula, dan mie.

 

"Insyaallah itu langkah pertama yang selanjutnya akan kita tingkatkan lagi kepedulian kita terhadap masyarakat yang terdapat Covid-19 ini," ucapnya.

 

Malam ini Nahdliyin se-dunia mengadakan doa bersama dan bermunajat kepada Allah yang dipimpin Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Menurut Kiai Said, segala  yang menimpa manusia merupakan kehendak Allah. 

 

"Oleh karena itu memohon agar Dia-lah yang akan menghilangkan musibah ini," jelasnya.

 

Hingga berita ini diturunkan doa bersama masih berlangsung.

 

 

Pewarta: Husni Sahal
Editor: Kendi Setiawan