Cegah Stunting, Ketua PWNU Jakarta Ingatkan Pentingnya Peranan Keluarga
Ahad, 17 November 2024 | 12:00 WIB
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif dalam acara sosialisasi pencegahan stunting dan pengembangan potensi tumbuh anak di Kantor PWNU DKI Jakarta, Sabtu (16/11/2024). (Foto: dok. NU Onlinr Jakarta)
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Samsul Ma'arif mengingatkan pentingnya peranan keluarga dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat secara jasmani dan rohani.
"Di zaman sekarang, mengurus anak tidak kalah dengan shalat sunnah beribu rakaat. Bangsa akan baik jika kehidupan paling dasar, yaitu keluarga, dalam kondisi baik," katanya dalam sosialisasi pencegahan stunting dan pengembangan potensi tumbuh anak yang digelar oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) DKI Jakarta di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu Raya, Matraman, Kota Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024).
Menegaskan hal itu, ia menyitir Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 9 mengenai kehati-hatian terhadap keturunan yang lemah.
"Hendaknya, orang-orang itu merasa khawatir jika di belakang hari nanti, ada keturunan-keturunan yang lemah. Lemah di sini memiliki dua makna, yaitu lemah secara fisik dan non-fisik," jelasnya.
Lebih lanjut, Kiai Samsul menegaskan bahwa ada beberapa indikasi pertumbuhan yang tidak normal yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak, dari pemerintah hingga masyarakat.
“Negara juga harus hadir untuk masyarakat, termasuk anak-anak. Jakarta cukup baik dibanding daerah lain dalam hal ini," ujarnya.
Kiai Samsul juga mengingatkan bahwa warga NU harus lebih sadar terhadap masalah stunting. “Tidak hanya sehat secara jasmani, tetapi pendidikan kesehatannya juga harus baik," tegasnya.
Selengkapnya klik di sini.