Cilacap, NU Online

Bencana tanah longsor kembali menerjang wilayah Cilacap. Kali ini, Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, luluh lantak setelah material longsor menimbun permukiman warga pada Kamis (13/11/2025) malam.

 

Sedikitnya 16 rumah tertimbun, tiga warga dinyatakan meninggal dunia, dan 20 orang lainnya masih dalam pencarian.

 

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menjelaskan bahwa upaya pencarian dilakukan secara terstruktur dengan membagi tim menjadi lima sektor utama.

 

“Untuk mempercepat penanganan, Tim SAR membagi area pencarian menjadi lima worksite berdasarkan titik dugaan lokasi korban tertimbun,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Jumat (14/11/2025).

 

Rincian pembagian worksite sebagai berikut:

Worksite A-1: 3 orang dalam pencarian

Worksite A-2: 7 orang dalam pencarian

Worksite A-3: 4 orang dalam pencarian

Worksite B-1: 4 orang dalam pencarian

Worksite B-2: 3 orang dalam pencarian

 

Priyo menambahkan, laporan sementara menyebutkan ada 16 rumah yang tertimbun material longsor—masing-masing delapan rumah di Dusun Tarukahan dan delapan lainnya di Dusun Cibuyut.

 

Sementara itu, warga yang selamat telah dievakuasi ke beberapa titik pengungsian yang disiapkan pemerintah desa, yakni di Balai Desa Cibeunying dan MTs PP Cigaru. Korban luka-luka dirawat di RSUD Majenang dan Klinik Amanu.

 

Untuk memenuhi kebutuhan logistik, Posko Dapur Umum didirikan di Pasar Desa Cibeunying, Jalan Cibuyut, sekitar 350 meter di utara balai desa. Selain itu, posko-posko yang ada juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.

 

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Cibeunying turut membuka penggalangan donasi bagi warga terdampak. Bantuan berupa uang dapat disalurkan melalui Bank BSI atas nama Jaenudin dengan nomor rekening 7181-7271-49, atau menghubungi kontak 0858-7161-6070.