GP Ansor dan LPBINU Perkuat Komunikasi Tangani Banjir-Longsor di Pekalongan
Kamis, 30 Januari 2025 | 20:00 WIB
Pekalongan, NU Online
Dua pekan yang lalu, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dilanda banjir dan longsor. Bencana ini mengakibatkan sejumlah kerusakan dan menyebabkan korban jiwa.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor H A. Rifqi Al Mubarok meminta Banser Tanggap Bencana (Bagana) memperkuat komunikasi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menangani bencana banjir dan longsor di Pekalongan.
“Lakukan komunikasi juga dengan pemerintah daerah agar relawan NU Peduli memahami kondisi dan situasi bencana, utamanya yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono,” jelas Gus Rifqi, melalui keterangan tertulis yang diterima NU Online, Kamis (30/1/2025).
Ia juga berpesan bahwa mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan mengedepankan edukasi penanggulangan bencana berbasis keluarga.
“Oleh karena itu penting menjaga lingkungan dimulai dari keluarga, mulai dari hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Syukur-syukur bisa menanam pohon di mana kita tinggal,” ujarnya.
Gus Rifqi kemudian enyerahkan bantuan dari LAZISNU PBNU berupa uang sebesar Rp20 juta rupiah yang secara simbolik diterima oleh tim Bagana dan LPBINU, pada Ahad (26/1/2025).
“Semoga dengan bantuan ini, bisa meringankan masyarakat terdampak bencana. Kondisi segera pulih, dan aktivitas bisa normal kembali,” pungkasnya.
Kunjungan LPBINU
Sekretaris LPBI PBNU H Halik Rumkel melakukan kunjungan ke Kabupaten/Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Ahad-Selasa (26-28/1/2025)
Baca Juga
3 Tahapan Mitigasi Bencana Banjir
Kunjungan itu bertujuan untuk bersilaturahim sekaligus meninjau perkembangan penanganan bencana yang telah terjadi di Pekalongan dan Batang.
Kehadiran Halik Rumkel disambut hangat oleh jajaran LPBINU dan relawan NU Peduli Pekalongan, serta Ketua PCNU Kota Pekalongan Arif Wahyudi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau lebih jauh progres penanganan bencana di kabupaten/Kota Pekalongan dan Batang, sekaligus mengadakan diskusi mendalam tentang strategi adaptasi dan mitigasi bencana serta perubahan iklim," ungkap Halik.
Ia berharap kunjungannya itu dapat mendorong LPBINU Pekalongan dan Batang meningkatkan peran melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat guna memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan kesadaran lingkungan.
"Karena kesadaran masyarakat menjadi sangat penting dalam memperkuat ketahanan terhadap bencana," ujarnya.
Halik Rumkel kemudian menyerahkan bantuan di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, dan diterima langsung oleh Ketua MWCNU Petungkriyono Kiai Sa’dullah di Posko NU Peduli.
Penyerahan bantuan juga dilakukan di Posko NU Peduli Kayupuring yang dikelola oleh LPBINU Kota Pekalongan. Selain itu, bantuan diserahkan di Posko NU Peduli Kacamatan Bawang, Kabupaten Batang.
Bantuan yang diserahkan oleh Halik Rumkel merupakan kerja sama dengan LAZISNU PBNU dan NU Online.
"LPBI PBNU berkomitmen untuk selalu hadir bersama masyarakat, khususnya dalam situasi bencana seperti ini. Mari kita jadikan musibah sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dan soliditas sesama anak bangsa," harap Halik Rumkel.
Terpopuler
1
Nabi Musa Menangis saat Tahu Umat Rasulullah Lebih Mulia Ketimbang Umatnya
2
Khutbah Jumat: Jangan Salah Pilih Teman
3
Data Hilal Penentuan Awal Bulan Syaban 1446 H
4
Gus Baha Ungkap Keterbatasan yang Jadi Kelebihan Manusia
5
Istikmal, Lembaga Falakiyah PBNU Umumkan Awal Syaban 1446 H Lusa
6
Khutbah Jumat: Membangun Kesalehan Diri Sebagai Bekal Memilih Pasangan Hidup
Terkini
Lihat Semua