Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan Gus M Ahda Arafat mengatakan, hendaknya setiap pemuda fokus untuk menuntut ilmu, tanpa memikirkan hal lainnya, tak terkecuali soal jodoh atau cinta.
"Ketika kamu mencari ilmu jangan memikirkan jodoh, namun ketika kuliah kalian selesai yakinlah jodoh yang terbaik pasti akan datang," ujarnya saat mengisi acara ‘Majelis Rindu: Never Sambat, Loss Bahagia' di Aula KH Achmad Djufri Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/8/2022).
Ia mengatakan, jodoh merupakan suatu ketentuan Allah. Jodoh akan datang dengan sendirinya bila ia memiliki bekal ilmu yang luas. Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur cinta dengan seseorang? Apakah memilih cinta atau cita-cita?
"Cinta itu muncul dari diri sendiri kapanpun bisa muncul, bahkan dalam Al Qur'an sudah dijelaskan, yakni perempuan akan bernafsu kepada laki-laki dan laki laki akan bernafsu kepada perempuan dan itu normal," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Ashomadiyah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan
Ia mengatakan, jika rasa cinta muncul saat sedang menuntut ilmu, maka ada dua hal yang perlu dilakukan.
Pertama, tahan rasa cinta itu hingga selesai menempuh pendidikan. Kedua, lampiaskan rasa cinta itu dengan ikatan pernikahan yang sah. "Karena rasa cinta itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja, kita tidak bisa mengatur kapan rasa cinta akan tumbuh," ungkapnya.
Selengkapnya di sini