Penyerahan hasil audit pengelolaan keuangan LAZISNU Jatim oleh auditor kepada Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, didampingi pengurus LAZISNU Jatim. (Foto: NOJ/ AH)
Surabaya, NU Online Jatim
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim melaksanakan audit pengelolaan keuangan tahun 2024. Berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs Nasikin MM CPA CA Ak ini LAZISNU Jatim meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Proses audit dilakukan oleh auditor Akie Rusaktiva Rustam MSA CA, seorang dosen Departemen Akuntansi Universitas Brawijaya (UB) Malang. Laporan hasil audit ini diserahkan kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz di Kantor PWNU Jatim, Selasa (02/11/2025).
Ketua LAZISNU Jatim, H A Afif Amrullah, menyampaikan syukur atas hasil audit yang mendapat opini WTP. Ia menuturkan hal ini bukti nyata pengelolaan dana umat dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai standar audit independen.
“Alhamdulillah, hari ini hasilnya sudah keluar dan kita mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP,” ujarnya di Kantor LAZISNU Jatim, Selasa (02/11/2025).
Ia menegaskan tujuan audit pengelolaan keuangan terkait dana zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) dilakukan sebagai wujud transparansi dan profesionalisme lembaga. Sebab, pengelolaan dana ZIS lembaga manapun menganut basis kepercayaan publik.
“Tidak mungkin orang mau menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah kepada sebuah lembaga kalau dia tidak percaya. Nah, basis kepercayaan itu adalah transparansi dan keterbukaan, sekaligus kesesuaian dengan ketentuan syariat maupun keuangan,” ucapnya.
Afif menyampaikan, sejak awal pihaknya memang menekankan aspek transparansi. Menurutnya, audit pengelolaan keuangan tahun 2024 yang dilakukan merupakan salah satu wujud keterbukaan itu sendiri.
Ia menambahkan, pada dasarnya sebelumnya telah dilakukan beberapa kali audit oleh kantor akuntan publik. Akan tetapi, proses itu dilakukan secara nasional melalui LAZISNU PBNU.
“Waktu itu, kami di LAZISNU Jatim hanya menjadi sampel dari proses audit yang nasional itu. Nah, khusus di tahun ini kami melakukan audit secara mandiri oleh kantor akuntan publik,” tuturnya.
Selengkapnya klik di sini.