Istri almaghfurlah KH Salahuddin Wahid, Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid saat diwawancarai awak media usai peluncuran RS Hasyim Asy'ari. Selasa (8/8/2023). (NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Jombang, NU Online
Yayasan Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang memperluas layanan kesehatan masyarakat dengan meluncurkan Rumah Sakit Hasyim Asy'ari (RSHA). Keberadaan rumah sakit ini melengkapi lembaga kesehatan yang sebelumnya sudah lebih dulu beroperasi, yaitu Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Tebuireng.
Rumah Sakit yang terletak di Jl. Cukir-Parkir Makam Gus Dur, Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini mempunyai berbagai pelayanan rawat jalan. Di antaranya, poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli jantung, poli ortopedi, poli bedah, dan poli gigi. Pelayanan yang menjadi unggulan di RSHA adalah poli jantung dan poli bedah.
"Berbagai pelayanan di RS Hasyim Asy'ari itu merupakan pemberdayaan dan pengembangan untuk umat melalui lima pilar program, yaitu pendidikan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah, dan budaya, termasuk juga kesehatan," ujar Hj Farida Salahuddin Wahid, istri almarhum KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) usai membuka kegiatan 'Grand Launching RSHA, Selasa (8/8/2023). Gus Sholah sendiri merupakan inisiator pendirian rumah sakit ini.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan, RSHA ini diharapkan dapat mewadahi berbagai kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. yang di
"Setiap tindakan kan ada kosnya. Dan itu tidak selalu seiring dengan BPJS, maka dari itu kalau tidak tuntas pengobatan pasien maka bisa dirujuk ke RS Hasyim Asy'ari apabila rembes BPJS tidak cukup," jelasnya.
Khofifah juga berharap, RSHA dapat memberikan fasilitas terbaik untuk kenyamanan pasien, baik dari aspek pelayanan maupun administratif.
"Adanya program gratis pengobatan, maka ini saya harapkan dapat memberikan rasa tenang kepada pasien," pungkasnya.