4 Tips Menjaga Tubuh agar Tetap Sehat Selama Puasa Ramadhan
Kamis, 23 Maret 2023 | 11:30 WIB
Jakarta, NU Online
Umat Islam sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Sejumlah persiapan pun perlu dilakukan agar ibadah puasa dapat dijalani dengan khidmat. Selain persiapan batin, tubuh juga perlu dikondisikan agar sehat selama berpuasa satu bulan. Sebab, tubuh butuh beradaptasi dengan pola makan dan tidur yang baru selama Ramadhan.
NU Online merangkum empat persiapan sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga
Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan
1. Biasakan konsumsi makanan sehat
Pola makan menjadi satu hal yang pasti akan berubah selama puasa. Sebab, saat berpuasa membatasi dan tidak boleh makan maupun minum dalam waktu tertentu. Kendati begitu, bukan berarti pola makan sehat tidak bisa diterapkan saat puasa.
Tubuh membutuhkan nutrisi dan energi yang diperoleh dari makanan agar tetap berfungsi dengan baik. Di dalam tubuh, makanan yang masuk akan mengalami proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, konsumsi makanan sehat penting untuk memenuhi nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh.
Anda pun tidak perlu bingung, karena ada beragam pilihan makanan sehat yang mudah ditemukan dan harganya pun relatif terjangkau. Mulai dari sayur, buah, ikan dan makanan laut, kacang-kacangan atau biji-bijian, daging, telur, dan susu.
2. Perbanyak minum air putih
Konsumsi air putih yang cukup ketika puasa bukan hanya menghindarkan dari penyakit, tetapi juga membuat puasa berjalan lancar. Maka Anda sebaiknya memenuhi asupan cairan selama berpuasa dengan mengikuti ketentuan minum saat puasa yang tepat.
Tubuh manusia membutuhkan 2 liter atau 8 gelas air putih tiap harinya. Selama berpuasa, tubuh akan kehilangan cairan. Kekurangan air putih saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi, kulit kering, dan efek samping lainnya. Maka dari itu, diharuskan untuk mengganti cairan yang telah hilang selama berpuasa dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
Untuk memenuhi kebutuhan air dapat dilakukan dengan panduan minum saat puasa yakni, bangun sahur, setelah sahur, saat berbuka puasa, setelah berbuka puasa, setelah sholat maghrib, setelah sholat isya, dan setelah shalat tarawih.
3. Ubah jam olahraga
Melansir The National, waktu olahraga saat puasa memang tidak boleh sembarangan. Pasalnya, perut dalam kondisi kosong dan olahraga dijalankan tanpa asupan air.
Terkait waktu olahraga saat puasa, ada beberapa rekomendasi yang bisa dipilih. Pertama, olahraga sebelum berpuasa. Kedua, olahraga setelah berbuka puasa. Ketiga, olahraga sebelum sahur. Olahraga ringan yang dapat dilakukan meliputi jalan kaki, yoga, bersepeda, joging, dan stretching.
Dikutip dari Journal of Sports Science, Anda perlu juga mengatur asupan makanan saat berolahraga selama berpuasa Ramadan. Perbanyak konsumsi karbohidrat dan protein untuk menyediakan cukup energi, selain itu lebih banyak minum air pada malam hari untuk mencegah dehidrasi.
4. Usahakan tetap terkena sinar matahari
Selain udara segar, alasan orang berolahraga pagi hari adalah mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Seperti diketahui, paparan sinar matahari diperlukan oleh tubuh untuk membentuk vitamin D secara alami.
Vitamin D sendiri memiliki sejumlah fungsi yang baik untuk tubuh, seperti membantu penyerapan kalsium, membantu perkembangan tulang dan gigi, menjaga kesehatan otot, memelihara kesehatan jantung, dan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja dengan normal.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Fathoni Ahmad