Kemnaker Terus Tingkatkan Program Pemagangan di Jepang
Rabu, 8 November 2023 | 01:00 WIB
Menaker Ida Fauziyah (kiri) dan pihak CamCom Group saat penandatanganan MoU kerja sama pemagangan pada Selasa (7/11/2023) di Tokyo, Jepang (Foto: Humas Kemnaker)
Tokyo, NU Online
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus meningkatkan dan mengembangkan kerja sama program pemagangan dengan perusahaan di Jepang.
Upaya peningkatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Kemnaker dan CamCom Group pada Selasa (7/11/2023) di Tokyo, Jepang.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berharap dengan telah ditandatanganinya MoU ini, kerja sama yang terjalin akan semakin besar dan berkembang di balai-balai pelatihan vokasi lainnya yang ada di Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan atas kerja samanya, dan semoga di masa yang akan datang terus berlanjut dengan adanya peningkatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan," ucap Menaker.
Prinsip dasar dari kerja sama ini, kata Menaker Ida, sama dengan prinsip pemagangan pada umumnya. "Yaitu mengentaskan pengangguran di Indonesia, dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia melalui kontribusi sumber daya manusia yang telah terlatih sebagai pemagang teknis di Jepang," ujarnya.
Kemnaker berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai program minim biaya yang dibebankan kepada para kandidat. "Pembiayaan dapat dilakukan secara bersama-sama sesuai kapasitas dan kewenangan masing-masing," ucapnya.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah pesan kepada para peserta yang tengah mengikuti program pemagangan di perusahaan industri di Jepang.
Menaker Ida mengatakan, para peserta pemagangan adalah duta bangsa yang dituntut agar selalu menjaga nama baik bangsa, negara, keluarga, dan almamater dengan cara menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma bangsa Indonesia.
"Tunjukanlah bahwa bangsa kita adalah bangsa yang memiliki budi pekerti luhur yang dapat menghormati bangsa lain. Selain itu tunjukkanlah bahwa Saudara sekalian adalah pemuda Indonesia yang memiliki komitmen untuk belajar dan tidak kalah dari peserta dari negara lain," kata Menaker saat mengunjungi perusahaan industri di Nagoya, Jepang, Senin (6/11/2023).
Menaker juga meminta para peserta pemagangan agar mematuhi segala bentuk aturan yang berlaku di Jepang, baik aturan pemerintah, aturan lingkungan tempat kalian tinggal, maupun aturan perusahaan tempat kalian melaksanakan program pemagangan.
"Segala bentuk pelanggaran tentunya akan membawa konsekuensi yang kurang baik terhadap kalian sendiri, yang pada akhirnya akan dapat mengakibatkan kerugian bagi kalian dan perusahaan," ucapnya.
Selain itu, ia meminta para peserta pemagangan agar mempergunakan kesempatan selama di Jepang dengan sebaik-baiknya, yakni dengan cara meningkatkan kompetensi, etos kerja dan pengalaman untuk bekal dalam mewujudkan cita-cita kalian nanti.
Peserta pemagangan juga diharapkan agar tidak tergoda oleh bujuk rayu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan akan memberikan pendapatan yang jauh lebih tinggi, yang apabila diikuti kalian akan lari dari program ini.