Komitmen Muslimat NU Turunkan Angka Stunting dengan Edukasi Gizi dan Kukuhkan Kader Ibu Asuh
Ahad, 6 Oktober 2024 | 10:00 WIB
PP Muslimat NU sesaat setelah menggelar edukasi gizi dan peruntukan kental manis, pengukuhan kader ibu asuh anak terindikasi stunting, dan pemberdayaan ekonomi perempuan. (Foto: Istimewa)
Lampung Tengah, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berkomitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting dengan memberikan edukasi gizi dan peruntukan susu kental manis, mengukuhkan kader ibu asuh anak terindikasi stunting, serta pemberdayaan ekonomi perempuan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel BBC, Bandar Jaya, Lampung Tengah, Sabtu (5/10/2024).
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Lampung Hj Fita Nahdia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk percepatan penurunan stunting di Lampung.
“Kami berharap dengan pengukuhan kader ibu asuh stunting ini, bisa mempercepat penurunan angka stunting di Lampung,” tuturnya, sebagaimana dikutip NU Online Lampung.
Ketua PP Muslimat NU Hj Ariza Agustina mengatakan bahwa berdasarkan survei kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Lampung naik pada 2023 dibanding 2022.
“Mari kita merefleksikan diri mengapa ada anak stunting di sekitar kita? Para ibu asuh harus bekerja keras untuk membantu anak stunting di sekitar kita agar terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Menurut Ariza, stunting mengakibatkan anak terkendala daya pikirnya sehingga terjadi penurunan kualitas tumbuh kembang, kemampuan kognitif berkurang, gangguan postur tubuh, dan mudah sakit.
“Kita ingin agar bangsa Indonesia senantiasa sehat dan berkontribusi terhadap pembangunan,” ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.