MPLS TK Muslimat NU Ini Berorientasi Pengembangan Percaya Diri dan Kemandirian Anak
Rabu, 17 Juli 2024 | 07:04 WIB
Lampung Barat, NU Online
Sebanyak 40 siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (16/7/2024).
Kepala TK Muslimat NU Lampung Barat El Wahidy School, Muthmainatul Habibah mengatakan, MPLS di TK-nya berorientasi pada pengembangan rasa percaya diri dan kemandirian bagi siswa.
“Kegiatan MPLS ini berlangsung selama 4 hari mulai Senin 15 Juli sampai dengan Kamis 18 Juli 2024,” ujar Kepala TK Muslimat NU Lampung Barat El Wahidy School, Muthmainatul Habibah.
MPLS TK Muslimat NU Lambar ini adalah kegiatan yang dilakukan di awal tahun pelajaran 2024/2025 untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, khususnya di jenjang TK.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap sekolah.
“Terkait materi MPLS di TK Muslimat NU ini, di antaranya yaitu menyanyikan lagu hari pertama masuk sekolah. Jadi siswa diajak untuk bernyanyi lagu yang ceria dan mampu memotivasi siswa agar selalu bersemangat saat di sekolah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, kemudian siswa diajarkan untuk perkenalan satu-satu dengan cara bernyanyi agar lebih semangat dan menyenangkan, kegiatan ini dimulai dari para gurunya.
“Di MPLS ini kita juga ada permainan seru, sehingga anak-anak makin semangat, juga dilakukan kegiatan membuat kreasi topi atau hiasan kepala dari karton dan tentunya ice breaking,” tuturnya.
Tujuan dari permainan-permainan ice breaking adalah memecah suasana canggung atau terlalu serius, sehingga para siswa bisa lebih dekat dan akrab satu sama lain setelah beraktivitas.
Pada kegiatan MPLS TK Muslimat NU ini para siswa dan guru menerima serta mengenakan ID card yang mencantumkan nama dan foto. ID card akan membantu siswa dan guru untuk saling mengenal dan mampu menghafal nama dan wajah.
“Alhamdulillah di tahun kedua ini TK Muslimat NU El Wahidy School diikuti oleh 40 siswa dan 6 Guru. Ini artinya ada penambahan yang cukup menggembirakan untuk siswa baru dari tahun pelajaran sebelumnya kita menerima 20 siswa,” katanya.
Ia mengatakan, siswa-siswi ini mayoritas dari Kecamatan Balik Bukit, ada yang dari Pekon (Desa) Sukarame, Pekon Padang Dalom, Pekon Wates, dan ada juga dari kecamatan Batu Brak yaitu dari Pekon Kembahang.
Berdirinya TK Muslimat NU ini diinisiasi oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit, dan merupakan salah satu target kerja MWCNU.
Di TK Muslimat NU ini anak-anak akan mendapatkan pembelajaran mulai dari pembiasaan doa dan ibadah sehari-hari, tahfidz serta tahsin atau belajar mengaji.
Kemudian juga diberikan pembiasaan karakter akhlakul karimah, program baca tulis dan berhitung (calistung). Selanjutnya yakni program manasik haji, outbound atau tadabur alam, ekstrakurikuler Bahasa Inggris, seni, sastra, dan lalaran kitab Aqidatul Awwam.