Peduli Pesantren Madinatul Ilmi Pringsewu yang Kebakaran, Gowais Lampung Galang Donasi
Jumat, 21 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Kebakaran menimpa Pondok Pesantren Madinatul Ilmi di Gumukrejo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Lampung pada Rabu (19/10/2022). (Foto: NU Online/M Faizin)
Lampung Timur, NU Online Lampung
Kabar mengejutkan atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga besar Pesantren Madinatul Ilmi mendorong para gowais Lampung (komunitas para Gus se-Lampung) untuk bergerak cepat melakukan penggalangan donasi.
Koordinator penggalangan donasi gowais Lampung, Gus Imam Syibawaih menyatakan, musibah yang menimpa Pesantren Madinatul Ilmi adalah juga musibah bersama, solidaritas dan kepedulian mesti dibangun bersama.
“Mari kita ulurkan bantuan sebagai rasa empati dan kepedulian kita bersama untuk membantu meringankan musibah yang menimpa keluarga besar Pesantren Madinatul Ilmi,” ujarnya.
Menurut pengasuh Pesantren Darussalamah Lampung Timur itu, penggalangan dana dilakukan melalui grup WhatsApp dari komunitas para Gus yang ada di Lampung. Total dana terkumpul hingga hari kamis senilai Rp9.200.000.
Musibah kebakaran menimpa Pesantren tersebut terletak di Gumukrejo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Lampung pada Rabu (19/10/2022). Kejadian terjadi sekitar pukul 18.15 WIB saat para santri selesai melaksanakan shalat berjamaah di Masjid pesantren asuhan KH Muhammad Nur Aziz, Wakil Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu.
Api membakar satu bangunan dengan ukuran 8x9 meter yang merupakan lokasi warung koperasi, dapur, dan ruang kamar santri putri. Bangunan ini cukup bersejarah bagi pesantren ini karena dari bangunan inilah asal muasal berdirinya Pesantren Madinatul Ilmi.
“Bangunan ini merupakan awal pengasuh pesantren bertempat tinggal dan membangun pesantren,” kata Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Pringsewu, Hizbullah Huda sesaat setelah kejadian.
Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, api bersumber dari kompor yang ada dalam bangunan tersebut.
Sebelum petugas pemadam kebakaran datang, para santri dibantu warga sekitar melakukan upaya pemadaman dan melakukan pencegahan agar api tidak menyebar ke bangunan lain dengan menyiramkan air. Setelah itu tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 personelnya datang untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pukul 19.00 WIB dan musibah ini tidak memakan korban jiwa.
Pesantren Madinatul Ilmi sendiri merupakan kategori pesantren besar di Pringsewu dengan banyak jumlah santrinya. Pesantren ini juga sudah memiliki banyak prestasi dan sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti kegiatan Hari Santri 2022 ini.
(Ahmad Luthfi)