Surakarta, NU Online
Santri Sahabat Bumi (SSB) Surakarta yang juga bergerak dalam bidang pertanian dan pegiat peduli lingkungan bersama OISCA Karanganyar, melakukan Penghijauan di Lereng Gunung Lawu, Rabu (24/01).
Rian Ahmad ketua pelaksana kegiatan yang bertajuk Childrens Forest Program (CFP) ini mengatakan bahwa kegiatan reboisasi dilakukan sebagai bukti cinta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membantu upaya pemerintah untuk mengatasi pemanasan global.
"Ada sekitar 2000 tanaman yang terdiri dari tanaman kayu manis, damar, puspa dan kina telah berhasil ditanam di lahan seluas 2 hektar," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain anggota SSB yang juga santri dari Pesantren Al-Muayyad Windan, juga diikuti sejumlah 250 peserta yang berasal dari beberapa sekolah di sekitar distrik Karanganyar yang terdiri atas siswa SD/MI, SMP, Siswa OISCA TC Karanganyar, dan tim SSB sebanyak 21 orang.
Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan KH M Dian Nafi' mengatakan upaya reboisasi ini dapat bernilai amal jariah.
"Tanah Air memanggil kepedulian kita semua. Santri dapat meluangkan hari-harinya untuk berbagi kepedulian, termasuk menanam aneka pohon di gunung-gunung untuk kelestarian alam, itu juga bernilai amal jariah," tutur Wakil Rais Syuriyah PWNU Jateng itu.
Selain kegiatan penghijauan ini, sebelumnya SSB telah ikut serta mensukseskan berbagai macam kegiatan peduli lingkungan seperti gotong royong membersihkan Kali Pepe Solo, mengikuti pelatihan pengolahan pupuk dan tanaman organik serta memberikan seminar tentang ketahanan pangan. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Santri Sahabat Bumi (SSB) Surakarta yang juga bergerak dalam bidang pertanian dan pegiat peduli lingkungan bersama OISCA Karanganyar, melakukan Penghijauan di Lereng Gunung Lawu, Rabu (24/01).
Rian Ahmad ketua pelaksana kegiatan yang bertajuk Childrens Forest Program (CFP) ini mengatakan bahwa kegiatan reboisasi dilakukan sebagai bukti cinta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membantu upaya pemerintah untuk mengatasi pemanasan global.
"Ada sekitar 2000 tanaman yang terdiri dari tanaman kayu manis, damar, puspa dan kina telah berhasil ditanam di lahan seluas 2 hektar," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain anggota SSB yang juga santri dari Pesantren Al-Muayyad Windan, juga diikuti sejumlah 250 peserta yang berasal dari beberapa sekolah di sekitar distrik Karanganyar yang terdiri atas siswa SD/MI, SMP, Siswa OISCA TC Karanganyar, dan tim SSB sebanyak 21 orang.
Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan KH M Dian Nafi' mengatakan upaya reboisasi ini dapat bernilai amal jariah.
"Tanah Air memanggil kepedulian kita semua. Santri dapat meluangkan hari-harinya untuk berbagi kepedulian, termasuk menanam aneka pohon di gunung-gunung untuk kelestarian alam, itu juga bernilai amal jariah," tutur Wakil Rais Syuriyah PWNU Jateng itu.
Selain kegiatan penghijauan ini, sebelumnya SSB telah ikut serta mensukseskan berbagai macam kegiatan peduli lingkungan seperti gotong royong membersihkan Kali Pepe Solo, mengikuti pelatihan pengolahan pupuk dan tanaman organik serta memberikan seminar tentang ketahanan pangan. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
