Nasional

1.500 Santri Al Hamid Cilangkap Antusias Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

Senin, 18 September 2023 | 09:30 WIB

1.500 Santri Al Hamid Cilangkap Antusias Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

Para santriwati Pesantren Al-Hamid Cilangkap tampak bersemangat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan peserta Munas Konbes NU 2023 di Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta, Senin (18/9/2023). (Foto: NU Online/Musthofa Asrori)

Jakarta, NU Online

Suasana di halaman Pesantren Al-Hamid Cilangkap, Cijantung, Jakarta Timur, sangat meriah. Hilir mudik para peserta Munas Alim Ulama dan Konbes NU serta para undangan semakin menunjukkan kemeriahan itu.


Di sudut lain, tak kurang dari 1.500 santri putra dan putri Pesantren Al-Hamid Cilangkap Jakarta Timur tampak antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan membuka forum tertinggi kedua setelah Muktamar NU ini.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Para santri membuat barisan pagar betis di sepanjang jalan menuju arena pembukaan Munas Konbes NU di pesantren itu pada Senin (18/9/2023). Mereka telah bersiap sejak pagi buta.


Mengenakan seragam berwarna biru donker dan bersarung batik, para santri putri sangat antusias menyambut kedatangan RI-1 di halaman pesantren putra Al-Hamid di bawah asuhan KH Lukman Hakim Hamid itu.


Santi (17 tahun), salah seorang santriwati asal Karawang, Jawa Barat, mengaku senang dan bangga pesantrennya ketempatan acara bertaraf nasional yang dihadiri kepala negara.


"Sungguh tak terkatakan. Tapi yang jelas, kami bersyukur dan bangga," kata Santi seraya tersenyum. Sesekali ia melambaikan bendera NU kala serombongan tamu melintas di hadapan santriwati.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Dengan senyum merekah, siswi kelas XII MA Al-Hamid itu mengajak para santri bersemangat melambaikan bendera kecil hijau berlogo NU yang mereka pegangi.


"Lihat, lihat, Presiden kita telah lewat," selorohnya saat santri putra berseragam jas berwarna biru donker melintas di depan santri putri.


Di seberang mereka, tampak para santri putra berjajar rapi dari dekat pintu gerbang pesantren hingga sepanjang hampir 500 meter. Mereka berdiri menghadap sungai kecil yang membelah jalan pesantren.


Mereka kompak mengenakan baju lengan panjang berwarna biru donker dan celana hitam. Para santri putra dari berbagai daerah ini memakai peci hitam polos, sebagian di antaranya peci hitam berenda dan bertuliskan logo NU.


Sejumlah ustadz dan ustadzah tampak mendampingi para santri di belakang barisan. Para guru muda ini sesekali mengingatkan para santri agar menjaga barisan tetap lurus dan rapi.


Menyambung barisan hingga ujung lokasi pembukaan, para aktivis Fatayat dan Muslimat NU kompak berdiri membentuk pagar betis yang kian menambah semarak suasana di Pesantren Al-Hamid Cilangkap.