Bandar Lampung, NU Online

Sebanyak 120 stan bazar dan pameran yang disediakan Panitia Muktamar Ke-34 NU habis terjual. Stan bazar dan pameran berlokasi di lapangan Saburai Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Masing-masing stan terdiri atas ukuran 5x5 meter sebanyak 20 unit dan 3x3 meter sebanyak 100 unit.

Sekretaris Seksi Pameran, Bazar dan Hiburan Panitia Muktamar NU ke-34, Deddy Wahyudi kepada NU Online menyebutkan, sampai siang ini masih ada pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi mengikuti bazar dengan menyedikan perlengkapan sendiri. Ini menunjukkan cukup tingginya permintaan membuka standi di arena bazar dan pameran yang disediakan Panitia Muktamar Ke-34 NU.

"Alhamdulillah, kita masih bisa sediakan lokasi di arena pameran, bazar dan hiburan," kata Deddy, Rabu (22/12/2021) di  arena pameran, bazar dan hiburan.

Deddy Wahyudi mengatakan, pameran, bazar dan hiburan dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB malam.

"Sesuai dengan rekomendasi dari protokol kesehatan dan Satgas Covid-19, pelaksanaan bazar ini hanya dibolehkan sampai pukul 21.00 WIB. Kita inginnya waktu malam itu bisa diperpanjang agar yang buka stan bisa lebih panjang untuk melakukan transaksi. Karena itu sudah ditetapkan Satgas Covid-19, kita patuhi saja," tutur Deddy lagi.

Peserta bazar dan pameran terdiri dari lembaga, badan otonom NU, PWNU, UMKM Bandar Lampung, perusahaan, dan usaha perorangan.

"Pelaksanaan bazar dan pameran ini memang berada di lokasi yang berbeda dengan tempat kegiatan maupun penginapan peserta. Hal ini dimaksudkan untuk memecah konsentrasi peserta dan para muktamirin yang meramaikan pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU. Sesuai dengan prokes Covid-19, agar tidak terjadi penumpukkan peserta dan muktamirin di satu titik," tutur Deddy.

Untuk mencegah keramaian peserta dan para muktamirin tersebut, maka Panitia Muktamar Ke-34 NU hanya menyediakan satu lokasi yang khusus diperuntukkan bazar dan pameran di lapangan Saburai Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Selain bazar, kata Deddy, setiap hari diadakan bedah kitab di panggung utama yang sudah disediakan. Bedah buku berlangsung pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Kegiatan bedah kitab dilanjutkan pada pukul 19.00 hingga pukul 20.30 WIB.

 

Kontributor: Armaidi Tanjung

Editor: Alhafiz Kurniawan