Nasional

3 Universitas Peraih Anugerah Pendidikan NU 2025 Kategori Perguruan Tinggi

Kamis, 23 Januari 2025 | 12:30 WIB

3 Universitas Peraih Anugerah Pendidikan NU 2025 Kategori Perguruan Tinggi

Para penerima Anugerah Pendidikan NU 2025 Kategori Perguruan Tinggi. (Foto: NU Online/Vedy)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan penghargaan untuk tiga universitas Kategori Lembaga Perguruan Tinggin pada Malam Anugerah Pendidikan NU 2025 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan Pada Rabu (22/1/2025) malam. Acara ini merupakan puncak dari Kongres Pendidikan 2025, yang juga menjadi bagian dari perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU.


Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Penerima penghargaan untuk kategori ini meliputi:

 
  1. Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB)
  2. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) Jawa Timur
  3. Universitas Ma’arif Lampung (UMALA)


Setiap penerima penghargaan menerima logam mulia dan piagam sebagai simbol apresiasi atas kontribusi mereka dalam mengembangkan pendidikan di lingkungan NU. 


Diketahui, terdapat empat kategori nominasi peraih penghargaan Malam Anugerah Pendidikan NU 2024, yaitu Kategori Pendidikan Pesantren Terbaik, Kategori Pendidikan Tinggi Terbaik, Kategori Pendidikan Dasar dan Menengah Terbaik, serta Kategori Pendidikan Anak Usia Dini.


Dalam sambutannya, Ketua Tim 7 Dewan Juri KH Ulil Abshar Abdalla, menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada lembaga dan individu yang berjasa dalam memajukan pendidikan di lingkungan NU, termasuk di tingkat PAUD, sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.


"Kategori pengahrgaan ini mencakup penghargaan dari berbagai bidang penghargaan pada tingkat Paud, lembaga dan tokoh-tokoh pendidikan berjasa di tingkat sekolah menengah, penghargaan bagi para dosen-dosen ilmuan hubungan perguruan tinggi nahdlatul ulama dan juga pengahargaan bagi pada pendidik dan sosok pendidikan yang berjasa dalam pendidikan pesantren," katanya saat sambutan.


Gus Ulil juga menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah penanda akhir dari karier para penerimanya, melainkan sebagai pengakuan atas dedikasi mereka yang telah mengabdi dalam dunia pendidikan. 


"Penghargaan ini tentu saja bukan penghargaan yang menandai akhir dari karir para sosok yang malam ini," tambahnya.


Sebelumnya, penghargaan untuk kategori Pendidikan Pesantren Terbaik dan Pendidikan Anak Usia Dini juga telah dibacakan oleh Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.