Jakarta, NU Online
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Alhafiz Kurniawan memaparkan 3 hal yang perlu diperbaiki menjelang bulan Ramadhan. Tiga hal ini meliputi, hubungan dengan orang tua, belajar ikhlas, dan berlapang dada menerima takdir.
“Imam Zakiyuddin Abdul Azhim Al-Mundziri dalam karyanya At-Targhib wat Tarhib mengingatkan agar kita menjauhi tiga amalan yang dapat menghalangi penerimaan amal ibadah terlebih menjelang Ramadhan,” papar Hafiz dalam tulisannya berjudul Perilaku yang Perlu Diperhatikan Jelang Ramadhan.
Tiga amalan itu ia tukil dari hadits yang diriwayatkan At-Thabarani dalam kitab At-Targhib wat Tarhib, juz III, halaman 263.
"Dari sahabat Abu Umamah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Ada tiga orang yang tidak diterima ibadah wajib dan ibadah sunnahnya, yaitu orang yang durhaka kepada orang tua, orang yang mengungkit pemberiannya, dan orang yang mendustakan takdir,” jelasnya.
Baca Juga
Pidato Rasulullah Menjelang Ramadhan
Selain ketiga hal di atas, Hafiz juga membeberkan perilaku zalim yang menjadi penghalang diterimanya amal terlebih di bulan Ramadhan. Zalim menyangkut hak/harta orang lain dan zalim menyangkut kehormatan orang lain.
Dapat disimpulkan bahwasanya ada empat hal yang patut diperbaiki menjelang Ramadhan. Cara memperbaikinya dengan amalan-amalan berikut ini:
- Meminta maaf kepada orang tua jika masih hidup
- Menziarahi makam orang tua jika telah meninggal dunia
- Belajar ikhlas dalam berbagi, tidak menyakiti dan mengungkit pemberian
- Belajar menerima dengan ridha kenyataan apapun sebagai takdir Allah
- Meminta maaf kepada orang-orang yang pernah kita aniaya
- Mengembalikan hak orang lain yang ada pada kita kepada yang berhak
- Menjaga hubungan baik dengan siapapun (silaturrahim).