Jakarta, NU Online
Setiap berbicara tahun baru Hijriah, hampir semua orang teringat dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw beserta umatnya dari Makkah ke Madinah. Sebab, momen yang merupakan transformasi besar-besaran dakwah Islam ini menjadi inspirasi sistem penanggalan Islam.
Berkaitan dengan hijrah, berikut adalah lima fakta menarik tentang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 622 M atau 13 setelah dakwah di Makkah itu.
1. Membangun basis kekuatan
Sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah sudah membangun fondasi Muslim di sana. Seperti saat peristiwa Bai’at Aqabah pertama pada tahun 11 dari kenabian, ada 12 orang penduduk Madinah yang menjumpai Nabi ke Makkah untuk menyatakan loyalitasnya dengan Islam.
Demikian juga saat Bai’at Aqabah kedua pada tahun 13 dari kenabian, lebih dari 70 penduduk Madinah yang sebagian masih musyrik menemui Nabi untuk berbai'at.
Selain membai'at sejumlah penduduk Madinah, Nabi juga mengutus delegasi ke sana untuk menyebarkan Islam.
Tidak heran begitu Nabi tiba di Madinah, ada banyak pribumi yang menyambut kedatangan sang baginda dengan penuh suka cita.
2. Bukan migrasi fisik
Baca Juga
Pengertian Hijrah dalam Kajian Tasawuf
Peristiwa hijrah umat Muslim dari Makkah ke Madinah bukan sebatas migrasi fisik, tapi merupakan transformasi besar-besaran dalam berbagai aspek. Sehingga, Nabi berhasil membangun masyarakat Muslim lebih berdaya baik segi mental, moral, ekonomi, akidah, dan sebagainya.
3. Membangun kerukunan
Sadar penduduk Madinah yang multi ras, suku, bangsa, dan agama, upaya yang Nabi lakukan saat pertama kali hijrah adalah membangun kekompakan penduduknya. Seperti mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin agar kerukunan terjaga dan menghindari instabilitas ekonomi.
Lebih jauh, Nabi juga mendamaikan kaum Muslim dan Yahudi Madinah dengan perjanjian tertulis dalam dokumen negara yang disebut Piagam Madinah.
4. Bukan sikap pengecut
Migrasi dari Makkah ke Madinah bukan sikap pengecut umat Muslim karena dianggap lari dari kenyataan menghadapi kekejaman kaum Quraisy. Selama di Madinah justru umat Muslim berhasil membangun basis militer yang tangguh hingga pada akhirnya bisa merebut tanah kelahiran dalam peristiwa Fathu Makkah tanpa pertumpahan darah.
5. Navigator dari non Muslim
Salah satu peristiwa menarik dari hijrah Nabi adalah beliau sempat menyewa navigator (penunjuk jalan) dari kalangan non Muslim bernama Abdullah bin ‘Uraiqith dengan memberinya upah sebanyak dua ekor unta.
Kontributor: Muhamad Abror
Editor: Muhammad Faizin