Nasional

500 Personel Banser Siap Amankan Apel Hari Santri 2023 Besok

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 12:15 WIB

500 Personel Banser Siap Amankan Apel Hari Santri 2023 Besok

Persiapan apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (21/10/2023). (Foto: NU Online/Fathoni)

Surabaya, NU Online

Sebanyak 500 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diterjunkan untuk siap mengamankan Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (22/10/2023). Apel ini rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang akan bertugas sebagai pembina. 


"Sesuai arahan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor (Gus Yaqut Cholil Qoumas) sebanyak 500 personel (diterjunkan) untuk (amankan) Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan ini," ucap Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Hasan Basri Sagala kepada NU Online, di Tugu Pahlawan kala sedang melakukan gladi Apel Hari Santri, pada Jumat (20/10/2023). 


Hasan mengaku telah menginstruksikan pasukannya untuk berjaga di sejumlah titik, terutama pengamanan di luar arena Tugu Pahlawan dan ring tiga pengamanan Presiden Jokowi. 


"Bertugas juga sebagai petugas apel, di antaranya ada pemimpin apel, Ketua Umum GP Ansor yaitu H Yaqut Cholil Qoumas. Nanti perwira apel juga dipegang oleh Satkornas Banser dan komandan peleton masing-masing. Ini dari Banser," ucap Hasan. 


Ia menyebutkan, tugas Banser saat sedang ada kedatangan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin adalah menjaga keamanan di ring tiga. Hasan bilang bahwa di ring dua ada pihak kepolisian dan militer, sedangkan ring satu adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 


"Nanti kita bersama pihak kekuatan yang lainnya itu di ring 3. Mulai dari mengamankan jalan masuknya hadirin atau peserta apel, juga mengatur lalu lintas, dan pengamanan apel ini. Jadi posisi kita di ring 3," kata Hasan. 


Lebih lanjut, ia berpesan kepada semua warga NU serta masyarakat umum yang akan menghadiri puncak Hari Santri 2023 di Surabaya ini, agar memiliki semangat dan perasaan gembira. 


Ia kemudian mengelaborasi makna dari tema Hari Santri 2023 yakni 'Jihad Santri Jayakan Negeri'. Menurut Hasan, jihad santri adalah senantiasa mau belajar dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. 


"Pesan saya dua, belajar dan harus memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Santri harus memberikan sumbangsih yang nyata di masyarakat dengan cara belajar dan memberikan pengabdian kepada masyarakat," ucap pria yamh lahir di Kotapinang, Sumatra Utara itu.


"Saat ini jihad yang dilakukan adalah dengan belajar secara sungguh-sungguh, belajar secara baik. Tentu nanti pada saatnya akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat," imbuhnya. 


Sebagai informasi, Apel Hari Santri 2023 akan digelar pada Ahad (22/10/2023) pagi. Presiden Joko Widodo akan bertugas sebagai pembina apel dan Gus Yaqut Cholil Qoumas sebagai pemimpin apel.


Kemudian Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akan bertugas sebagai pembaca teks Resolusi Jihad, sedangkan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memimpin doa bersama.