KH Zakky Mubarak mengatakan bahwa Allah swt telah menganugerahi manusia dengan umur yang memiliki batas. Umur yang memiliki batas itu sebisa mungkin dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang produktif. (Foto: Tangkapan Layar Facebook KH Zakky Mubarak)
Jakarta, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menyampaikan 7 amalan terpuji yang dapat mengantarkan manusia pada kebahagiaan lahir dan batin.
Hal itu, Kiai Zakky sampaikan dalam tausyiah digital di akun Facebook Zaky Mubarak Syamrakh dikutip NU Online, Ahad (12/3/2023).
Adapun 7 amalan tersebut adalah:
1. Bersikap produktif
Ia mengatakan bahwa Allah swt telah menganugerahi manusia dengan umur yang memiliki batas. Umur yang memiliki batas itu sebisa mungkin dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang produktif.
"Umur yang kita miliki hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin, diisi dengan kegiatan kegiatan yang sangat bermanfaat. Sesungguhnya manusia yang terbaik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi sesama," kata Kiai Zakky.
Sebab, menurut Kiai Zakky, diciptakannya kehidupan dan kematian tak lain untuk menguji umat manusia, siapa di antara mereka yang terbaik aktivitasnya.
"Berusaha menjadi seseorang yang bersikap produktif, antara lain dengan kemampuan memilih jenis-jenis amal dengan bobotnya yang berbeda. Dahulukan aktivitas yang sangat baik, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas kebaikan yang berikutnya," tuturnya.
2. Istiqamah
Tak cukup dengan melaksanakan segala kebaikan, ia mengimbau setiap Muslim untuk bersikap istiqamah atau kontinyu tidak bersikap angin-anginan. Sesungguhnya sebaik-baiknya amal, adalah yang bersifat rutinitas meskipun jumlahnya tidak begitu banyak.
"Orang-orang yang bersikap istiqamah dengan membaca dan menghayati kitab suci, mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian rizkinya, baik secara kasat mata maupun tersembunyi. Mereka itu orang-orang yang melakukan suatu perniagaan yang tidak pernah merugi," terang dia.
3. Bersyukur
Bersyukur menjadi poin berikutnya. Kiai Zakky mengungkapkan orang yang senantiasa bersyukur kepada Allah swt dan menerima dengan tulus segala ketetapan-Nya, seumur hidupnya tidak akan diliputi rasa ketakutan.
"Dengan bersyukur dan menerima kenyataan dengan tulus dari apa yang kita alami, maka hidup kita akan senantiasa berada dalam kebahagiaan lahir dan batin," ungkapnya.
4. Menjadi pembelajar sejati
Dengan membudayakan diri gemar mencari ilmu maka seseorang akan mendapatkan kedudukan yang sangat tinggi. "Orang-orang yang berilmu dan beriman akan memperoleh kedudukan yang sangat tinggi dalam segala kehidupannya," jela Kiai Zakky.
Hal ini, tambah dia, terjadi karena orang berilmu sangat memahami dan menghayati keagungan Allah dan alam semesta ini, baik dalam mikro kosmos maupun makro kosmos.
5. Akhlak terpuji
Selanjutnya, Kiai Zakky mengatakan akhlak terpuji sebagai pondasi yang diteladankan Naabi saw untuk melengkapi kesempurnaan akhlak.
"Sebagian dari wujud akhlak yang mulia itu adalah memiliki rasa malu yang tinggi, rendah hati, mencintai orang-orang fakir dan miskin, bergaul sehari-hari dengan mereka, bertakziah, dan menyalatkan serta mengantarkan janazah sampai kubur, menyantuni anak-anak yatim, dan sebagainya," kata dia.
6. Mencaari nafkah yang halal
Hal lain yang tak kalah penting menurut Kiai Zakky adalah memberi nafkah keluarga dari rezeki yang halal dan juga baik. Setiap Muslim perlu memperhatikan halal dan haram. Baik materinya, maupun cara mendapatkannya.
"Mencari nafkah yang halal yang dimanfaatkan untuk dirinya, keluarganya, dan masyarakat umum," ucap dia.
7. Shalat berjamaah
Terakhir, Kiai Zakky berpesan untuk melestarikan shalat berjamaah dan aktivitas lainnya yang terpuji.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan