87 Santri Lolos Presentasi Naskah Penelitian di MU'TAMAD 2022
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 23:50 WIB
Jakarta, NU Online
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menetapkan sebanyak 87 peserta sebagai panelis Al-Multaqo ad-Dawliy lil-Bahts ‘an Afkar at-Thullab wa-Dirasat (MU’TAMAD) Tahun 2022.
Kegiatan berbentuk Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren ini akan diselenggarakan selama tiga hari, yakni pada Jumat-Ahad, 21-23 Oktober 2022 yang akan dipusatkan di Jakarta.
Peserta yang lolos sebagai panelis MU’TAMAD 2022 di antaranya berasal dari kalangan pengajar dan santri yang masih aktif mondok. Ada pula alumni pesantren yang menjadi dosen dan mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Negeri, Ma'had Aly dan Perguruan Tinggi Swasta yang berbasis pesantren.
Adapun nama-nama peserta yang lolos akan dihubungi panitia dan diumumkan melalui ditpdpontren.kemenag.go.id
Nama-nama peserta yang masuk daftar panelis nantinya diminta menyerahkan naskah lengkap (Full Paper) dalam bentuk hard copy dan soft copy sesuai template yang telah ditentukan serta bahan presentasi berbentuk powerpoint (.ppt) paling lambat hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022.
Para peserta yang telah persyaratan yang diminta nantinya akan mempresentasikan naskahnya pada hari pertama, Sabtu (21/10/2022) di sesi Parallel Pannel yang dibagi dalam tujuh sub-tema sebagaimana berikut:
- Sui Generis dalam Tradisi Pendidikan Pesantren
- Pesantren dan Ketahanan Pangan dan Energi
- Strategi dan Kontribusi Pesantren dalam Penguatan Moderasi Beragama
- Pesantren Ramah Anak dan Disabilitas
- Pesantren dan Lingkungan Hidup
- Kemandirian Ekonomi Pesantren
- Pesantren dan Tantangan Fikih Minoritas.
Selain Parallel Pannel, MU’TAMAD 2022 juga akan mengagendakan sesi Special Pannel pada hari kedua, Sabtu (22/10/2022) pagi dengan tema Pesantren dan Tantangan Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia. Panel spesial ini akan diisi oleh Guru Besar Fiqih–Ushul Fiqh MA Situbondo yang juga Wakil Rais Aam PBNU, KH Afifuddin Muhajir; KH Masdar Farid Mas’udi; dan HM Asrorun Ni'am Sholeh.
Sedangkan pada Special Pannel selanjutnya bertema Konsep Pendidikan Genuine Pesantren. Sesi ini akan menghadirkan KH M Jadul Maula, H Maskuri, H Ahmad Baso.
Masih di hari kedua, simposium dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri 2022 ini juga menjadwalkan General Parallel I untuk sesi Bedah Buku Akar Sejarah Etika Pesantren di Nusantara. Buku yang ditulis Aguk Irawan sebagai narasumber bakal dibedah oleh KH Jazilus Syakhok.
Adapun General Parallel II akan diisi sesi Bedah Tokoh KHR As’ad Syamsul Arifin: Sang Arsitek Keilmuan Pesantren dan Sufi-Muharrik yang akan disampaikan oleh KH Abdul Moqsith Ghazali dan Asep Salahudin.
Di hari ketiga, sebelum penutupan, akan ada Pengumuman Peserta Terbaik, Pembacaan Deklarasi Santri dan Pembacaan Rekomendasi MU’TAMAD 2022 yang akan dipimpin oleh Wakil Menteri Agama H Zainud Tauhid.
Kontributor: M Zidni Nafi'
Editor: Kendi Setiawan