Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU bersama Tim NU Peduli terus menggencarkan aksi tanggap bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Sebanyak 13 posko telah didirikan di wilayah tersebut sebagai respons cepat atas bencana banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November 2025.

Data pendistribusian sementara dari 28 November sampai 19 Desember 2025 menyebutkan jumlah penerima manfaat bantuan mencapai 10.438 jiwa, dengan total dana yang telah disalurkan sebesar Rp1.292.168.700.

 

Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan darurat bencana seperti beras, ikan segar, air bersih, minyak goreng, telur, mi instan, perlengkapan sholat, pakaian layak pakai, Kasur, selimut, hingga layanan kesehatan dan dukungan psikososial.

Selain itu, NU Care-LAZISNU juga menyalurkan bantuan spesifik kelompok rentan, seperti perlengkapan perempuan, kebutuhan balita, popok bayi, serta santunan tunai untuk santri.

 

Di Provinsi Aceh, distribusi bantuan menjangkau wilayah Aceh Singkil, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Besar, Aceh Utara, Lhokseumawe, hingga Aceh Tamiang. Sementara di Provinsi Sumatra Utara, bantuan difokuskan di Kota Pematangsiantar, Tapanuli Selatan, dan Padangsidimpuan. Adapun di Provinsi Sumatra Barat, wilayah terdampak yang menjadi sasaran distribusi meliputi Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, dan Limapuluh Kota.

 

Sebanyak 484 relawan dari lembaga dan badan otonom (banom) di lingkungan Nahaldtul Ulama (NU) dilibatkan dalam operasi kemanusiaan ini. Mereka bekerja melalui posko NU Peduli yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, menjalankan fungsi dapur umum, distribusi logistik, hingga layanan kesehatan dan pendampingan psikososial. Kehadiran relawan menjadi tulang punggung respons cepat, terutama di wilayah yang aksesnya terbatas akibat kerusakan infrastruktur.

 

Rencana aksi tahap II akan berlangsung pada 22-30 Desember 2025 yang menandai komitmen NU Care-LAZISNU untuk melanjutkan pendampingan di wilayah terdampak. Fokus pada dapur umum, distribusi bahan pokok, layanan kesehatan, hingga dukungan psikososial menunjukkan bahwa respons bencana tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga keberlanjutan.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama NU Care-LAZISNU mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi dalam program NU Peduli Bencana Sumatra.

 

"Kepedulian dan keikhlasan anda menjadi harapan bagi para penyintas di tengah musibah. Semoga Allah swt membalas setiap kebaikan dengan pahal berlipat, melapangkan rezeki, serta menjadikannya sebagai amal jariyah. Amin,” demikian keterangan yang diterima NU Online, Sabtu (20/12/2025).

 

============

 

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman beranda atau via web filantropi melalui tautan ini.