Jakarta, NU Online

Akun Media Sosial Instagram resmi Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab pada Ahad (15/10/2023). 

Pihak RMI PBNU mengetahui kasus ini setelah mendapati unggahan konten yang tidak lazim di akun milik lembaga asosiasi pondok pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama itu.

Peretas mengubah nomor call center kolom bio menjadi nomor penjual ponsel yang menawarkan giveaway tebus murah bagi para pengikut. Kolom komentar di setiap postingan juga ditutup. 

“Betul (diretas), sedang dipulihkan,” kata Anggota RMI PBNU, Ulun Nuha saat dikonfirmasi NU Online, Ahad (15/10/2023).

Berdasarkan unggahan terbaru di akun dengan jumlah follower mencapai 10,5 ribu itu, peretas menggunakan akun Instagram RMI PBNU untuk mengadakan giveaway handphone. Selain menyematkan unggahan di halaman profil (feed), unggahan serupa juga ditayangkan di story Instagram. 

Pihak RMI saat ini tengah berusaha untuk memulihkan akun Instagram RMI PBNU kembali. Muhammad Iqbal, dari RMI PBNU, mengatakan pihaknya telah menyebarkan informasi dan memberikan imbauan kepada seluruh Pengurus Wilayah RMI NU terkait peretasan. Belum ada klaim tanggung jawab atas aksi peretasan tersebut.

“(Imbauan) sudah disebar ke semua grup PW se-Indonesia,” terang Iqbal. 

Sebagai informasi, unggahan terakhir di akun Instagram RMI PBNU berupa giveaway tebus murah smartphone ternama. Harga yang ditawarkan terbilang cukup menggiurkan.

“Halo sobat @rmi_nu mau mengadakan giveaway tebus murah nih, new Iphone 14 Promax 256GB garansi Ibox untuk 3 orang tercepat. Silakan ikuti syarat dan ketentuannya di bawah. Klaim Rp 7.8.99.000 saja,” bunyi keterangan unggahan peretas.

Dalam takarir itu juga disebutkan bahwa syarat dan ketentuan mengikuti klaim giveaway tebus murahnya adalah dengan wajib mengikuti akun RMI PBNU, menyukai minimal 5 postingan, dan wajib klaim promo melalui Whatsapp. Postingan yang diunggah tiga jam lalu itu telah disukai oleh lebih dari 100 kali.