Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) memberi ucapan selamat pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 Puan Maharani (kedua kiri) usai pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta (Foto: Antara)
Ketua PBNU KH Imam Azis menyampaikan catatan kritis terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang hari ini dilantik. Menurut dia, banyak orang yang pesimis terhadap kinerja mereka. Hal itu karena masyarakat melihat cara kerja yang sebelumnya, yakni tidak terlalu serius dalam menjalankan tugasnya.
Fungsi legislasi, lanjut Imam, juga sangat lemah. Ada kesan kuat, produk undang-undang yang dihasilkan mereka, kurang menyerap kompleksitas masalahnya. Sehingga terkesan undang-undang hanya memuaskan sekelompok masyarakat dan mengabaikan kelompok lain.
Ketika ditanya, bukankah para anggota DPR tersebut merupakan pilihan rakyat, berarti mereka sudah rela diwakili pilihannya, KH Imam Azis menjelaskan, ketika rakyat memilih pastilah banyak harapan. Mereka tidak bisa dibebani kesalahan. Ketika para anggota DPR menyalonkan diri, lalu terpilih, mestinya sudah tahu apa tanggungjawabnya.
Sebagaimana diketahui anggota DPR RI masa bakti 2019-2024 telah resmi dilantik. Jumlah total mereka ada 575 orang. Mereka mengemban tugas sebagai wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.