Bahas Realisasi Program dan Capaian Kinerja, PBNU Gelar Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah
Senin, 5 Desember 2022 | 20:15 WIB
Rapat Gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. (Foto: NU Online/Indi)
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar rapat gabungan Pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah membahas progres realisasi program dan capaian kinerja PBNU. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat pada Senin (5/12/2022) siang.
Saat memandu rapat, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan terdapat beberapa laporan kinerja yang disampaikan oleh pengurus gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah. Di antaranya yakni laporan program kerja empat bidang meliputi keagamaan dan hubungan kelembagaan; ekonomi, lingkungan hidup, sosial dan budaya; pendidikan, hukum, dan media; serta organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi.
“Laporan berbagai MoU yang sudah dilakukan, agar jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah bisa lebih memahami dari berbagai MoU itu arah dan tindak lanjutnya seperti apa, akan disampaikan Amin Said Husni,” tambah Gus Ipul.
Dalam kesempatan itu, disampaikan juga laporan perkembangan peringatan 1 Abad NU yang sudah dikemas dalam 9 rangkaian. Adapun kegiatan menuju 1 Abad NU meliputi Religion of Twenty atau R20, Muktamar Internasional Fiqih Peradaban, Festival Tradisi Islam Nusantara, Gerakan Kemandirian NU, NU Tech, Pekan Olahraga NU, Anugerah Tokoh An-Nahdlah, dan NU Women.
Forum tersebut juga membahas laporan kesekjenan terkait kalender permusyawaratan dan kalender laporan setiap lembaga di PBNU.
“Sesuai instruksi ketua umum, kita punya pandangan atau informasi yang cukup jelas setiap tahunnya kita akan melakukan permusyawaratan sebagaimana yang sesuai dengan AD/ART yang dijadwalkan secara rinci,” jabar pria kelahiran Pasuruan, 28 Agustus 1964 itu.
Selain itu, dialokasikan pula kesempatan kepada para peserta rapat untuk menyampaikan tanggapan serta usulan yang salah satunya terkait usulan penyusunan peraturan PBNU sebagai tindak lanjut dari Peraturan Perkumpulan (Perkum).
“Seperti tentang pemberitahuan permusyawaratan baik itu tingkat Pengurus Cabang, MWC maupun Ranting, sehingga PBNU mempunyai informasi yang lengkap tentang permusyawaratan di semua tingkat,” ungkap dia.
“Kemudian ada rangkap jabatan yang ini adalah amanat AD/ART dan Perkum. Kemudian juga ada laporan permasalahan di wilayah dan cabang yang sudah diselesaikan dengan baik dan sebagian lagi sedang dalam proses,” imbuhnya.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin